Jelang Pelantikan, Foto Presiden dan Wapres Dijual Berbagai Versi

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 09:41 WIB
ANTARA/Laily Rahmawaty
ANTARA/Laily Rahmawaty

Minggu (201/10), Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024. Dua hari menjelang pelantikan, sejumlah pedagang bingkai beramai-ramai menjual bingkai foto Jokowi dan Ma'ruf dengan berbagai versi. 

Versi tersebut terdiri dari sisi gestur wajah, posisi foto hingga nama dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sedangkan foto Jokowi hampir sama.

Seperti halnya dengan pedagang bingkai Bunda Frame di Jalan Raya Pasar Minggu menjual bingkai foto Jokowi dan Ma'ruf dengan posisi tampak depan. Nama Wapres tertulis dengan nama K.H Ma'ruf Amin dengan menunjukkan gasture wajah tersenyum menampakkan gigi, menggunakan dasi warna merah dengan sedikit corak emas bergaris.

-
ANTARA/Laily Rahmawaty

Lain halnya dengan pedagang bingkai di kawasan Mampang Prapatan. Pedagang menjual bingkai foto Wapres dengan gestur tanpa senyum dan sedikit menengadah ke atas, dengan tulisan nama lengkap beserta gelar pendidikannya yakni Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin.

Para pedagang yang menjajakan bingkai foto wapres di dua wilayah ini, mengaku belum mengunduh foto resmi presiden dan wapres dari laman resmi Sekretaris Negara www.setneg.go.id. Seorang pedagang bernama Reno Satryo (31), mengaku mendapatkan foto presiden dan wapres sesuai dengan yang beredar di pasaran.

-
ANTARA FOTO/Maulana Surya

 

"Memang ada banyak versi, yang saya pesan sesuai dengan yang beredar di pasaran, kiblatnya ada di Jakarta Kota, banyak yang jual," ujar Reno.

Menurutnya, selama gambar atau foto presiden dan wapres tersebut tidak menyalahi aturan, baik dari sisi tampilan dan penulisan nama itu tidak menjadi persoalan. Ia juga menambahkan bahwa bingkai foto presiden dan wapres yang dijualnya terlihat lebih keren dari versi yang lainnya.

"Lebih pantesan ini dan lebih layak lihatnya," ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya bernama Ema (25). Pedagang yang menjual dagangannya di Mampang Prapatan ini tidak tahu menahu soal foto resmi presiden dan wapres.

-
ANTARA/Laily Rahmawaty

"Kita pesen dari percetakan, soal foto resmi atau bukan sih enggak tau," imbuhnya.

Cucung (37), pedagang lainnya yang juga berjualan di Mampang Prapatan mengatakan, belum berani untuk menjual atau memajang bingkai foto presiden karena menunggu sampai pelantikan selesai.

"Baru mulai jual nanti setelah pelantikan, biasanya foto resmi sudah keluar," kata Cucung.

Sejalan dengan itu, Lina (30) pedagang bingkai lainnya mengatakan bahwa foto presiden dan wakil presiden yang asli memiliki copyright di bagian bawah foto.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X