Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tetap bertahan. Termasuk para pelaku UMKM untuk menjalankan operasional bisnis atau usahanya.
"Covid-19 ini memberikan pelajaran bahwa yang pertama kita tidak boleh kaget dengan disrupsi," kata Ridwan Kamil dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (1/7/2020).
Menurut Ridwan, di tengah situasi saat ini suka atau tidak suka seseorang harus terus berjuang dan beradaptasi dengan kondisi yang ada agar terus tetap survive. Sebab, disruspi akan tetap ada walaupun dalam kondisi apapun.
"Siap tidak siap, interupsi itu akan hadir. Apakah oleh disrupsi kesehatan, apakah oleh interupsi teknologi, apakah oleh interaksi sosial politik," ujarnya.
Dia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini dan disertai disruspi, maka pelaku UMKM harus terus berinovasi agar tetap bisa tumbuh dengan memanfaatkan perkembangan zaman khususnya di bidang teknologi. Ia menilai bisnis yang sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi akan lebih mudah berjalan dan berkembang, terutama dengan kondisi saat ini.
"Saya menitipkan satu pesan kepada UMKM di Jawa Barat dan memiliki ketangguhan terhadap disrupsi atau intruksi-intruksi tadi pasca Covid-19 ini menunjukkan barang siapa yang dekat dengan teknologi itu hidupnya lebih mudah dan barangsiapa yang jauh dari teknologi itunya relatif memang lebih susah," pungkasnya.
