Video Penampakan Pusara Tempat Peristirahatan Terakhir 6 Laskar FPI yang Ditembak Mati

- Rabu, 9 Desember 2020 | 12:11 WIB
Penampakan pusara 6 laskar FPI yang ditembak mati. (Instagram)
Penampakan pusara 6 laskar FPI yang ditembak mati. (Instagram)

Beginilah kondisi pemakaman 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati pihak kepolisian saat terjadi insiden penyerangan di pintu Tol Kerawang Timur, Senin (7/12/2020) dini hari kemarin.

Tampak dalam video yang dibagikan Raden Muhammad Syafi'i alias Romo Petinggi Partai Gerindra di dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip INDOZONE, Rabu (9/12/2020).

"Para Mujahid di tempat Peristirahatan Terakhir. Megamendung, 09 Desember 2020," tulis Romo.

Tampak dalam video di pusara tempat peristirahatan terakhir para korban di antaranya memperlihatkan foto-foto Akhmad Sofian, M Suci Khadavi Poetra, Andi Oktiawan dan Faiz Ahmad Syukur.

"Semoga Allah takdirkan kita meninggal sebagai syuhada seperti mereka. Surah Alfatihah," kata perekam video dengan suara berbisik. 

Seperti yang diketahui 6 orang pengikut Rizieq Shihab ditembak mati oleh pihak kepolisian masing-masing Faiz Ahmad Syukur (22 tahun), Andi Oktiawan (33 tahun), Muhammad Reza (20 tahun), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21 tahun), Lutfhil Hakim (24 tahun), dan Akhmad Sofiyan (26 tahun).

Dimakamkan hari ini

Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman menyatakan lima jenazah laskar dimakamkan di Megamendung, Bogor.

"Satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri," kata Maman kepada Antara di Petamburan, Rabu dini hari.

Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25).

Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sesuai rencana, kata Maman, tiba di Megamendung, jenazah kembali dishalatkan dan langsung dimakamkan.

Sebelumnya keenam jenazah laskar FPI itu dibawa ke Markaz Syariah Petamburan, usai diautopsi di RS Polri selama lebih kurang 30 jam.

Di Petamburan, keenam jenazah itu dimandikan, dikafani dan dishalatkan kembali.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X