SBY Daftarkan Merek Partai Demokrat Atas Nama Pribadi, Kubu Moeldoko Mengutuk Keras

- Minggu, 11 April 2021 | 18:39 WIB
Kolase, Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Rahmad (Ist)
Kolase, Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Rahmad (Ist)

Kubu Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang beserta pihak yang mengklaim pendiri partai tersebut mengutuk keras upaya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendaftarkan merek Partai Demokrat ke Kemenkumham atas nama pribadi.

Juru bicara Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mengatakan hal tersebut semakin memperkuat dugaan pihaknya bahwa SBY secara diam-diam ingin merampas kepemilikan Partai Demokrat menjadi properti milik pribadi.

Rahmad menjelaskan Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang pada 2001 dan memiliki akta pendirian yang dicatatkan di notaris sebagai dokumen resmi negara. Atas dasar itulah, Partai Demokrat milik seluruh pihak dalam Partai Demokrat.

Ia mengatakan, nama Partai Demokrat sejatinya adalah milik Partai Demokrat yang akan diwariskan turun-temurun kepada generasi penerus di dalam partai.

Selanjutnya, Rahmad menyesalkan tidakan SBY tersebut yang telah mendaftarkan nama partai berdasarkan atas nama pribadinya.

"Tidak semestinya nama dan logo atau bendera Partai Demokrat didaftarkan menjadi properti milik pribadi," katanya.

Diketahui sebelumnya Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membenarkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendaftarkan merek Demokrat atas nama pribadi. 

Namun begitu, Dirjen Kekayaan Intelektual Freddy Haris menyebut ada kemungkinan pihaknya menolak pendaftaran merek Partai Demokrat atas nama SBY tersebut.

Saat ini pendaftaran merek Demokrat oleh SBY masih dalam tahap proses pemeriksaan. 

"Itu baru memasuki tahap pengumuman pendaftaran merek Demokrat untuk menunggu terkait ada tidaknya komplain terkait merek tersebut," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X