Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak terjebak dan menjadi pimpinan negara yang memiliki mentalitas 'Koncoisme'.
Hal tersebut disampaikan oleh Amien Rais dalam sebuah tayangan video yang diunggah pada akun resmi Instagram-nya dengan judul 'Pilihan Jokowi: Mundur atau Terus' episode Bangsa Indonesia Dibelah.
"Tidak boleh seorang presiden terjebak pada mentalitas koncoisme," ucap Amien Rais dalam video itu seperti yang dikutip oleh Indozone, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut, Amien Rais menyebutkan bahwa sudah seharusnya Presiden Jokowi sebagai presiden dapat berpikir, bekerja, serta terus berusaha agar tidak menjadi pempimpin negara yang partisan.
"Membela sekitar separuh anak bangsa, tetapi menjauhi bahkan kelihatan memusuhi sekitar separuh anak bangsa lainnya. Untuk partisan semacam ini tidak bisa tidak, cepat atau lambat membelah bangsa," ungkapnya.
Mantan Ketua MPR tersebut pun memberikan salah satu contoh dari penyataan yang dilontarkannya. Ia mengatakan kalau sempat terjadi unjuk rasa yang dihadiri oleh jutaan umat Islam pada 4 November 2016.
Kendati demikian, saat itu, Amien Rais mengungkapkan bahwa Jokowi tidak ingin menemui perwakilan dari demonstran, dan memilih untuk meninggalkan Istana Negara.
"Tiga orang utusan mereka ingin bertemu dengan pak Jokowi, tetapi ditunggu dari pagi sampai larut senja, pak Jokowi di hari itu seharian meninggalkan Istana," tutup Amien Rais.
