Bela Mahfud MD Soal Kritikan Ridwan Kamil, Politisi PDIP: Gubernur Cerdas Sedikit Lah

- Kamis, 17 Desember 2020 | 13:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO)

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai tak ada yang salah dari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait soal izin penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.

Menurut Hasanuddin, dalam statement Mahfud MD tersebut telah memperbolehkan kepada semua orang menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu ke bandara, asalkan dilakukan dengan tertib dan damai.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai sudah seharusnya perintah atau anjuran soal penekanan tertib dan damai tersebut dijabarkan dengan baik oleh pihak otoritas di bawah, salah satunya adalah kepala daerah.

"Otoritas di bawah, salah satunya kepala daerah itu mestinya cerdas apa artinya tertib disaat pandemi Covid- 19, yaitu melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan sungguh-sungguh," ucap Hasanuddin dalam keterangannya kepada Indozone, Kamis (17/12/2020).

Ia menegaskan, yang dimaksud diberikan izin asal tertib dan damai itu, tentu harus tertib mengikuti protokol kesehatan yakni 3 M, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta tidak berkerumun, termasuk pembatasan berapa jumlah personil yang diperbolehkan.

Anjuran tersebut, kata Hasanuddin, harus dijelaskan kepada masyarakat oleh mereka yang punya otoritas seperti bupati, wali kota atau gubernur. Sedangkan, menurutnya, pengertian damai adalah dijaga agar tak terjadi kericuhan, dan mungkin merusak sarana umum.

"Jadi kesimpulannya setiap anjuran atau perintah dari atas ya harus dijabarkan oleh otoritas di bawah apa yang dimaksud, tak perlu dipaparkan secara detail oleh Pak Mahfud. Gubernur itu pemimpin, cerdas sedikit lah," ungkapnya.

"Ini artinya anjuran atau diskresi dari atas itu tidak dilaksanakan dengan baik dan benar oleh otoritas dibawah. Mestinya, otoritas dibawah dengan perangkat yang ada memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar Menko Polhukam Mahfud MD harus ikut bertanggung jawab dan diperiksa polisi terkait pemberian izin penjemputan Rizieq Shihab.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, pelonjakan kasus covid-19 di Jakarta dan Jawa Barat lantaran kerumunan setelah Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X