Unggahan akun Twitter @SulistyoriniSu1 mengenai beasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) harus beragama Islam, menuai pro dan kontra di media sosial.
"Knp hrs ada syarat no 2? Beragama islam. Apa ITB hanya khusus yg beragama islam? Serius nanya," cuit akun tersebut.
Dia mengunggah pamflet pengumuman beasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu "Beasiswa Perintis 2021".
Beasiswa Perintis adalah beasiswa bimbingan persiapan masuk ITB dan beasiswa biaya kuliah serta biaya hidup sampai lulus.
Dalam persyaratan beasiswa tersebut, ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa, salah satunya beragama Islam.
- Siswa/i SMA/MA kelas 12 atau alumni lulusan tahun 2019 atau 2020 di seluruh Indonesia,
- Beragama Islam,
- Memiliki tekad kuat untuk masuk ke ITB,
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Surat Keterangan Tidak Mampu.
Baca juga: Pemburu Beasiswa Ini Manfaatkan Uang Beasiswa Beli Sepatu & Skincare, Ucap Alhamdullilah
Akun @SulistyoriniSu1 mengkritisi syarat nomor 2 karena menurutnya ITB adalah milik negeri, sehingga tidak seharusnya mencantumkan salah satu agama sebagai syarat.
"Setauku ITB itu mikik negri,butul ngga pengetauanku? Mohon koreksi," lanjutnya.
Lalu, bagaimana faktanya?
Berdasarkan penelusuran INDOZONE, program Beasiswa Perintis digelar oleh Lembaga Amil Zakat Kota Bandung, Rumah Amal Salman.
Beasiswa Perintis juga merupakan kelanjutan program beasiswa antara Pemprov Jawa Barat dan Masjid Salman ITB pada 2010.
Calon penerima beasiswa harus beragama Islam karena dibiayai oleh dana zakat dari Rumah Amal Salman.
Dengan kata lain, beasiswa tersebut bukan berasal dari APBN atau dana dari ITB. Sebagaimana aturan zakat adalah dari dan untuk umat Islam.
