Tentara Myanmar Kini Gunakan Tiktok, Bukan untuk Joget Tapi Ancam Bunuh Warga yang Berdemo

- Jumat, 5 Maret 2021 | 09:37 WIB
Remaja bernama Kyal Sin berlindung sebelum ditembak militer di kepala (REUTERS/Stringer)
Remaja bernama Kyal Sin berlindung sebelum ditembak militer di kepala (REUTERS/Stringer)

Tentara dan polisi Myanmar kini menggunakan TikTok untuk mengancam membunuh pengunjuk rasa yang menentang kudeta militer. Aplikasi Tik Tok kemudian menghapus video tersebut karena memicu kekerasan.

Dilansir Reuters, kelompok hak digital Myanmar ICT for Development (MIDO) mengatakan lebih dari 800 video pro militer mengancam demonstran yang menentang kudeta.

Menurut PBB, sekitar 38 demonstran telah tewas dalam aksi unjuk rasa berdarah tersebut. Dalam salah satu video, tampak seorang pria berseragam tentara mengarahkan senapan dan berbicara kepada demonstran,

"Saya akan menembak di wajah Anda, dan saya menggunakan peluru sungguhan. Saya akan berpatroli di seluruh kota malam ini dan saya akan menembak siapa pun yang saya lihat. Jika Anda ingin menjadi martir, saya akan memenuhi keinginan Anda." katanya.

Facebook kini memblokir semua halaman terkait tentara Myanmar. Dalam sebuah pernyataan, TikTok juga menegaskan akan menghapus konten yang menghasut kekerasan.

"Terkait dengan Myanmar, kami telah dan terus segera menghapus semua konten yang memicu kekerasan atau menyebarkan informasi yang salah, dan secara agresif memantau untuk menghapus konten apa pun yang melanggar pedoman kami," kata platform yang berbasis di China itu.

Salah satu remaja Myanmar yang ditembak mati aparat adalah Kyal Sin (19). Dia tewas di tengah unjuk rasa di Kota Mandalay, Rabu (3/3), saat memakai kaus bertuliskan "Semua akan baik-baik saja."

Saat pemakamannya, banyak pelayat yang datang dan memberi penghormatan kepada Kyal Sin, serta meneriakkan slogan menentang kudeta militer.

Saat berdemonstrasi, Kyal Sin mengenakan kartu informasi golongan darah, nomor kontak, dan permintaan agar organ tubuhnya disumbangkan jika meninggal dalam unjuk rasa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X