Lukman Yakin Menuju ke Surga, Fahri Hamzah Ungkap Cara Kerja Pelaku Bom Mau Bunuh Diri

- Selasa, 30 Maret 2021 | 14:53 WIB
Fahri Hamzah politisi partai Gelora mantan anggota DPR RI. (Twtter)
Fahri Hamzah politisi partai Gelora mantan anggota DPR RI. (Twtter)

Keyakinan pelaku bom bunuh diri untuk mati syahid hingga bisa berkumpul bersama keluarga di dalam surga seperti yang dijanjikan diungkap oleh Fahri Hamzah.

Menurut mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah doktrin seperti itu merupakan ajaran sesat oleh sebab itu jangan lagi dihubungan dengan agama.

Diketahui pelaku Muh Lukman Alfariz dalam surat wasiatnya yang ditujukan kepada ibunya mengatakan kalau dia ingin mengejar surga yang telah dijanjikan hingga nekat mati dalam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Katedral Makassar Minggu (28/3/2021) kemarin.

Entah ajaran mana dalam Islam hingga menjanjikan surga bagi mereka yang ingin bunuh diri, namun itu diyakini Lukman.

Lukman seperti yang dikutip dakam surat wasiatnya mau menempuh jalan menuju surga sebagaimana yang diajarkan dalam kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

-
Pelaku bom makassar Muh Lukman Alfariz tinggalkan wasiat. (Ist)

 

Tentu ini ajaran salah kaprah yang diterima bulat-bulat. Doktrin yang membuat pelaku terjerumus kepada tindakan putus asa untuk bunuh diri.

"Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga," kata Lukman dalam surat wasitnya.

Surat wasiat ini ditemukan oleh tim Gegana Polda Sulsel dan Densus 88 saat melakukan penggeledahan di rumah Lukman di Jalan Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Muh Lukman Alfariz tewas mengenaskan bersama istrinya Yogi Sahfitri Fortuna yang turut dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Fahri Hamzah menegaskan kalau tindakan teroris yang dilakukan oleh teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama Islam. Pasalnya bangsa Indonesia cinta damai dan persaudaraan.

"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama, mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yg cinta damai dan persaudaraan," kata Fahri Hamzah melalui cuitan Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Selasa (30/3/2021).

Para pelaku bom bunuh diri tersebut kata politisi partai Gelora hanyalah sebagai pion yang dikendalikan oleh orang lain.

Dia menilai orang itu sebagai penyusup yang ingin merusak persatuan dan kebhinekaan yang telah dirajut oleh bangsa Indonesia. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X