Sebuah bom di pinggir jalan di Kabul menargetkan Wakil Presiden Pertama Afghanistan Amrullah Saleh pada Rabu pagi (9/9/2020), kata juru bicaranya, tetapi dia lolos dari serangan itu tanpa cedera.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian mengatakan sedikitnya dua warga sipil tewas tetapi jumlah korban tewas kemudian meningkat menjadi 10 orang dan sedikitnya 15 orang cedera.
Kelompok taliban, yang telah berjanji untuk tidak melancarkan serangan di daerah perkotaan berdasarkan kesepakatan dengan Amerika Serikat, membantah bertanggung jawab.