Ternyata Ini Motif Perusakan Polsek Ciracas: Berawal dari Hoaks

- Kamis, 3 September 2020 | 14:56 WIB
Suasana pasca penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)
Suasana pasca penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Penyerangan Polsek Ciracas yang melibatkan anggota TNI AD hingga saat ini masih terus diselidiki. Kabarnya, penyerangan tersebut brawal dari berita bohong atau hoaks yang disebarkan oleh Prada MI.

MI mengatakan bahwa ia mengalami luka-luka usai dikroyok sekelompok orang. Faktanya, IM disebut terluka karena mengalami kecelakaan tunggal. Setelah berita bohong tersebut disebarkan, rekan-rekannya pun langsung datang ke lokasi dan melakukan penyerangan.

Rekan-rekan MI merusak sejumlah properti milik warga dan Polsek Ciracas. Puluhan anggota TNI yang diduga terlibat melakukan penyerangan kemudian diperiksa untuk mengetahui motif penyerangan tersebut.

Komandan Puspom TNI AD Letjen Dodik Wijanarko menjelaskan bahwa para anggota TNI tersebut melakukan penyerangan karena ingin balas dendam atas pengeroyokan terhadap IM.

"Dari hasil pemeriksaan sementara kami menyimpulkan motif perbuatan para tersangka sebagai berikut, satu melakukan pembalasan terhadap pengeroyokan yang dilakukan terhadap Prada MI, meskipun kenyataanya dari hasil lidik Prada MI menyampaikan berita bohong," ujar Dodik, Kamis (3/9/2020).

Dodik menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan bersama polisi, Prada MI murni mengalami kecelakaan bukan dikeroyok. Singkatnya, kata Dodik, para anggota TNI tersebut telah terprovokasi oleh berita bohong.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X