Libur panjang Maulid Nabi akan berlangsung pekan depan. Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memetakan titik-titik rawan kemacetan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah mendata titik-titik yang disinyalir akan terjadi kemacetan. Titik-titik itu mayoritas berada di ruas jalan tol.
"Titik rawan kemungkinan nanti ada di Cawang, terus km 10 yang kenaikan elevated kemudian Cikarang Barat termasuk juga di Cikarang Utama, termasuk rest area km 19 untuk wilayah Polda Metro ya," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Lebih jauh Sambodo mengatakan pihaknya memperkirakan akan ada kepadatan lalu lintas saat arus balik. Kepadatan volume kendaraan diperkirakan akan lebih besar ketimbang arus mudik.
"Justru arus baliknya yang kita perkirakan cukup padat, pertemuan dari arah Bandung dan dari arah di km 62 kemudian juga di rest area dan juga sebagainya, tentu akan kita perkuat di sana," beber Sambodo.
Seperti diketahui libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW akan berlangsung pada 29 Oktober 2020 sampai 1 November 2020. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahkan sudah menyiapkan beberapa skenario pengamanan libur panjang itu.
Akan ada 645 pos pengamanan yang disiapkan oleh Polri di titik-titik ruas jalan arteri maupun tol hingga lokasi-lokasi tempat wisata. Sebanyak 160.916 personel gabungan pun dikerahkan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang hendak berlibur.
Skenario selanjutnya yakni rekayasa lalu lintas diruas jalan tol seperti ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, pengaturan buka tutup di rest area, memperbanyak petugas card reader di pintu-pintu tol hingga melarang truk di atas tiga sumbu melintas di tol Jakarta-Cikampek. Skenario itu akan berlaku selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
