Kisruh Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: KLB Deli Serdang Adalah Begal Politik

- Rabu, 10 Maret 2021 | 17:26 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (Tangkapan layar Youtube Refly Harun)
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (Tangkapan layar Youtube Refly Harun)

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menilai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang sebagai bentuk upaya perampasan politik atau yang disebutnya dengan istilah "Begal Politik".

Hal ini disampaikan mantan Menpora era SBY itu dalam wawancara bersama tokoh pakar hukum tata negara Refly Harun yang ditayangkan pada Selasa (9/3/2021) di channel Youtube Refly Harun.

Pada kesempatan itu, Andi Mallarangeng menyebutkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh pihak dari luar partai yang merupakan bagian dari elemen kekuasaan yang kemudian mencoba mengambil alih Partai Demokrat.

Justru sekarang ini teman-teman kader Demokrat dari berbagai daerah menjadi lebih solid karena mendapat tantangan dari luar. Saya bilang ini namanya begal politik," sebut Andi Mallarangeng.

Oleh karena itu, untuk menyikapi persoalan tersebut, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa saat ini pihak Partai Demoktrat yang berseberangan dengan hasil KLB Deli Serdang tersebut sedang melakukan konsolidasi.

"Tentu saja kita melakukan kosolidasi, karena mereka pasti akan melakukan usaha-usaha segala macam," sebut Andi.

"Mereka itu waktu bikin KLB itu kan KLB abal-abal, yang pesertanya tidak jelas, jelas tidak memiliki suara," sambungnya.

Selain itu Andi juga menyampaikan bahwa pihaknya juga terus melakukan upaya antisipasi manuver politik yang dilakukan oleh kubu Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut terutama dalam hal mendapatkan legalitas dari pemerintah.

Diketahui sebelumnya pada Jumat (5/3/2021) telah dilakukan Kongres Luar Biasa di Deli Serdang yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kubu KLB tersebut.

Kongres itu pun disebut-sebut sebagai kudeta yang dilakukan sejumlah orang terhadap partai Demokrat yang diketuai oleh Aguh Harimurti Yudhoyono yang terpilih secara aklamasi pada Kongres ke V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta pada 15 Maret 2020.

Pada saat itu AHY ditetamkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk masa periode jabatan 2020-2025.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X