Pengurus Dewan Masjid di Tapsel Hilang Diculik Makhluk Halus, Sudah 4 Hari Tak Kembali

- Sabtu, 26 September 2020 | 15:19 WIB
Khadapi Rambe-dok (ANTARA/HO)
Khadapi Rambe-dok (ANTARA/HO)

Khadapi Rambe (32), petugas Sensus Penduduk Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dilaporkan menghilang sejak, Selasa (22/9/2020). Selain bekerja menyensus penduduk, Khadapi ternyata juga pengurus PC Dewan Masjid Indonesia (DMI) di daerahnya.

Ketua PD DMI Kabupaten Tapanuli Selatan Akhirul Pane mengatakan, Khadapi merupakan Bendahara Pimpinan Cabang (PC) Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Angkola Barat.

Hingga hari ini, sudah empat hari Khadapi menghilang, membuat masyarakat Tapanuli Selatan khususnya keluarga besar Dewan Masjid Indonesia Tapanuli Selatan harap-harap cemas.

"Kiranya semua masyarakat, utamanya keluarga besar DMI Tapanuli Selatan dapat mendoakan agar Khadapi Rambe, ayah tiga anak ini dapat secepatnya ditemukan dan berkumpul kembali kepada keluarganya," kata Akhirul.

Spekulasi menyusul hilangnya Khadapi Rambe pun bermunculan. Sebagian masyarakat menyebut dia "diculik", dan sebagian lainnya menganggap dia "disembunyikan" makhluk halus.

"Terlepas dari itu semua kami berharap seluruh elemen masyarakat termasuk mendorong aparat penegakan hukum (Kepolisian) untuk mengambil langkah-lankah agar Khadapi bisa secapatnya ditemukan," imbuh Akhirul.

Sementara itu, istri Khadapi, Yusri Siregar, sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Tapanuli Selatan.

"Tapi sampai sekarang belum ada juga kabarnya," ujar Yusri.

Isrul Rambe, paman Khadapi, mengatakan bahwa keluarganya telah mendatangkan 3 paranormal untuk membantu mencari Khadapi.

"Mereka (3 paranormal itu) bilang Khadapi dirondokkan (disembunyikan) orang halus," kata Isrul.

Menurut penuturan Isrul, sebelum menghilang, Khadapi yang pamit pada keluarganya sekitar pukul 08.30 WIB pada hari dia menghilang, masih sempat berurusan soal sensus penduduk ke Kantor Kelurahan Simatorkis.

Dari kantor lurah, Khadapi lalu berjalan kaki ke sebuah Masjid Raya Sitinjak As-Syuhada yang jaraknya lebih kurang 150 meter.

Sementara sepeda motor matic yang semula dikendarai Khadapi, tertinggal di halaman Kantor Lurah berikut tas beserta kunci kontaknya.

Berjalan sekitar 50 meter setelah keluar dari Masjid tersebut, Khadapi sempat menumpang dibonceng bersepada motor ke daerah Simaninggir untuk membeli obat.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X