PM Kanada Berlutut Di Tengah Aksi Demo, Demonstran: 'Pembela Trump!'

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 18:29 WIB
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. (Photo/REUTERS/Blair Gable)
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. (Photo/REUTERS/Blair Gable)

Di tengah aksi protes anti rasisme yang berlangsung di depan parlemen Kanada, PM Kanada Justin Trudeau berlutut kepada para demonstran.

Kemunculannya yang tanpa pemberitahuan itu dilakukan untuk mendengar orasi para aktivis yang menuntut ketidakadilan terhadap kelompok minoritas.

Justin Trudeau bergabung bersama para demonstran dan berlutut selama delapan menit 46 detik yang menggambarkan durasi sewaktu seorang polisi Minneapolis menahan lututnya di atas leher George Floyd sebelum meninggal.

Dalam aksi demonstransi itu, Trudeau berencana ingin berbaur dengan para demonstran di hari Jumat (5/6/2020) itu. Namun, kehadirannya akhirnya diketahui oleh ribuan aktivitis gara-gara kamera TV dan keamanan RCMP.

Aksi demonstrasi itu berlangsung di sekitar Centennial Flame di halaman rumput di Parliament Hill. Trudeau juga meminta kepada keamanannya untuk tidak mendorong lebih kuat orang-orang saat ia berjalan menuju panggung.

Namun, Trudeau sempat diteriaki 'Pembela Trump!' dan 'Pergi' oleh beberapa orang yang ada di tengah aksi protes tersebut.

Teriakan tersebut kemudian mereda usai para pemimpin kulit hitam setempat mulai berbicara tentang seruan mereka untuk mengakhiri ketidakadilan rasial di dalam dan di luar negeri.

Trudeau dikecam oleh aktivis karena sebelumnya enggan mengutuk Presiden AS Donald Trump terkait aksi unjuk rasa di berbagai kota di AS.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X