Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH meminta kepada setiap elemen bangsa untuk terus berperan dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme di masyarakat.
"Tiga upaya pencegahan membangun kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi. Dan ini semuanya tentu perlu peran dari semua elemen bangsa. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga tokoh agama dan tokoh masyarakat," kata Boy Rafli, dilansir dari Antara, Jumat (2/9/2020).
Hal itu disampaikannya pada acara Silaturahim Kebangsaan dalam rangka Penanggulangan Terorisme bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tokoh masyarakat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di The Sunan Hotel, Surakarta.
Selain itu, Boy Rafli juga mengungkapkan bahwa saat ini masih ada kalangan yang mempertentangkan antara Pancasila dengan agama.
“Untuk itu mari kita berjuang agar generasi muda ini tidak menjadi korban kebingungan. Para tokoh alim ulama tentu ikut andil dalam menyampaikan pemahaman ini,” terangnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga meminta kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam membentengi masyarakat utamanya generasi muda agar tidak muda terinfiltrasi paham radikal terorisme tersebut.
“Para tokoh agama dan tokoh masyarakat kami harap bisa memberikan pendidikan yang dapat mengembalikan mereka pada kemanusiaan yang memiliki cinta dan rasa kasih sayang. Karena pendidikan yang berbasis Pancasila dan NKRI ini dibutuhkan untuk memperkuat bangsa ini,” ujar Ganjar Pranowo, saat memberikan kata sambutannya melalui video konferensi.
