Polemik Dewa Kipas yang dianggap melakukan aksi kecurangan dalam pertandingan catur online via Chess.com ternyata memberikan dampak positif buat olahraga catur itu sendiri. Terbukti dari banyaknya masyarakat malah menaruh minat pada catur, serta meningkat penjualan pernak pernik dari catur.
Bisa terlihat dari berbagai unggahan di media sosial. Beberapa tagar di media sosial seperti Instagram atau Twitter, khususnya bertuliskan #Catur, sosok Dewa Kipas paling banyak disorot. Termasuk pertandingan antara Irene Sukandar dan Dewa Kipas yang akan ditayangkan Senin mendatang di kanal Deddy Corbuzier.
"Kenapa jadi excited nunggu pertandingan catur ini," tulis seorang netizen dalam postingan dalam tagar #catur di Instagram.
"Berdasarkan di atas kertas Irene unggul, tapi kalo dukung Irene jadi gak seru. Semangat pak Dadang aka Dewa Kipas butuh cakra lagi nggak nanti saya bantu," tulis seorang netizen lainnya.
"Baru kali ini aku melihat pertandingan catur yang lebih panas dari sepakbola dan tinju," tulis seorang netizen di unggahan Deddy Corbuzier.
Selain itu, banyak yang mempertanyakan bagaimana sistem permainan catur, bagaimana kecurangan dalam permainan catur di media sosial, dan beberapa pertanyaan penasaran masyarakat terkait olahraga catur.
"Win or los is just a game, dan dunia catur di indonesia akan semakin meningkat," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Ternyata, Ini Caranya Kanye West Bangkit dari Hutang Senilai US$ 53 Juta!
Termasuk para selebriti dan influencer yang tertarik menonton pertandingan catur. Terlihat dari isi kolom komentar dalam akun Deddy Corbuzier, seusai mengungkapkan pertandingan antara Dewa Kipas dan GM Irene, seperti Jerome Polin, dr. Tirta, dan Raditya Dika.
Dampak positif ini juga terjadi di penjualan papan catur di beberapa toko olahraga. Salah satunya di salah satu toko papan catur di bilangan Ciputat Jakarta Selatan.
“Iya banyak yang beli (papan catur). Pokoknya ada saja yang beli setiap hari (papan catur),” kata pemilik toko olahraga yang menjual papan catur bernama Minah saat ditemui Indozone, Jumat (19/3/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Organisasi Catur Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem merespon positif dengan adanya polemik tersebut yang diharapkan banyak orang yang akan merasakan manfaat catur untuk semua kalangan.
“Karena dia melatih berpikir sistematis dan ada riset-riset penelitan menunjukkan catur bermanfaat sekali,” imbuhnya.
