Miris, Angkringan Baru Buka Dipaksa Ditutup Petugas, Pemilik: Saya Mau Makan Apa, Pak?

- Senin, 18 Januari 2021 | 15:11 WIB
Angkringan dipaksa ditutup karena PSBB (Ist)
Angkringan dipaksa ditutup karena PSBB (Ist)

Kebijakan politis berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh pemerintah RI karena Pandemi COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali sejak 11 Januari 2021, dengan istilah baru bernama  Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menampakkan sisi menyedihkan di kalangan masyarakat akar rumput, seperti pedagang kecil.

Seperti yang tampak dalam video yang viral satu ini. Dalam video tersebut, seorang pemilik angkringan meradang saat petugas memaksanya untuk menutup angkringannya. Padahal, angkringannya baru saja dibuka selepas sore dan petugas itu memaksa menutup pada pukul 20.00 WIB, sesuai aturan pemerintah.

Video yang diberi judul 'Indonesia Dilarang Lapar' itu diunggah oleh akun TikTok @tepokjidat pada 17 Januari 2021.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria bertopi yang diduga bos angkringan tersebut berdebat dengan sejumlah petugas kepolisian. Ia menyampaikan bahwa ia sudah mematuhi protokol kesehatan.

"Ini, Pak, kami sudah jaga jarak, Pak, sudah jelas. Ini space-nya sudah jelas," katanya sambil menunjuk tempat duduk para pelanggan.

Namun, petugas tampak tak mau tahu dengan penjelasannya dan justru melihat beberapa pelanggan yang tidak pakai masker.

Kemudian, pria itu terus berdebat dengan petugas hingga membuat petugas meninggikan suaranya.

"Bapak kenapa nyolot gitu. Pemerintah juga harus memahami. Bapak dapat gaji, Pak. Dapat tunjangan dari pemerintah. Saya apa? Jawab donk, saya dapat apa?" kata pria itu meradang.

Peristiwa tersebut diduga terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur. Dugaan itu didasarkan pada ucapan pria tersebut yang menyebut nama Bupati Cianjur, Herman Suherman saat marah.

"Saya dapat apa donk kompensasinya kalau ditutup? Jawab donk! Pak Herman saya dukung. Mana? Kebijakan Herman Suherman itu?" katanya.

Seorang wanita kemudian tampak melerai perdebatan antara pria itu dengan petugas, dan menyampaikan bahwa warung mereka akan segera ditutup sesuai kemauan petugas setelah para pengunjung selesai makan.

Tanpa menghiraukan kata-kata pria itu, petugas berjalan ke arah tempat para pengunjung yang sedang makan. Namun pria itu menghadang petugas dan mencegah mereka mengganggu para pelanggannya.

"Jangan ganggu customer saya, Pak. Customer saya lagi makan!" katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X