Mengejutkan! KLHK Sebut Banjir di Kalimantan Selatan Bukan Karena Penebangan Hutan

- Rabu, 20 Januari 2021 | 12:52 WIB
Banjir Kalimantan Selatan (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Banjir Kalimantan Selatan (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantah banjir di Kalimantan Selatan disebabkan oleh penebangan hutan.

Menurut KLHK, banjir itu disebabkan oleh anomali cuaca curah hujan tinggi, selain karena faktor infrastruktur ekologis yang tidak memadai.

"Hujanlah faktor utama yang menyebabkan banjir karena dia tinggi sekali (curah) hujannya," kata Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai KLHK Saparis Soedarjanto dalam konferensi pers virtual tentang banjir Kalsel, dikutip dari Antara, Rabu (20/1/2021).

Banjir juga terjadi karena air tidak bisa mengalir dengan baik disebabkan oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, yang relatif datar.

Hal ini membuat air mengalami penggenangan dan kemudian ditambah durasi hujan yang cukup lama.

Menurut catatan, terjadi curah hujan sangat tinggi dengan curah hujan harian 9-13 Januari 2021 adalah sebesar 461 mm. Curah hujan ini delapan hingga sembilan kali dari curah hujan yang normal

Ditjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) juga sudah melakukan rehabilitasi lahan kritis di daerah tersebut.

Menurut data KLHK, DAS Barito di Kalsel hanya 18,2 persen wilayahnya dari luas 1,8 juta hektare (ha) yang merupakan areal berhutan. Sisa lahannya telah dimanfaatkan yang didominasi oleh pertanian kering campur semak, sawah, dan perkebunan.

Terkait hal itu, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Karliansyah merekomendasikan pembuatan bangunan konservasi tanah dan air, seperti sumur resapan, "gully plug", dan penahan, terutama di daerah dengan limpasan ekstrem.

Selain itu, ujar dia, perlu pembuatan bangunan pengendali banjir. Dia juga mendorong percepatan rehabilitasi hutan lahan di daerah sumber penyebab banjir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X