Kapolda Metro Sebut Tren Penggunaan Narkoba Beralih ke Hotel dan Apartemen Selama Pandemi

- Kamis, 12 November 2020 | 14:36 WIB
Pemusnahan barang bukti narkotika hasil Operasi Nila di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Pemusnahan barang bukti narkotika hasil Operasi Nila di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan ada perubahan tren penggunaan narkotika selama masa pandemi virus corona di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Biasanya penggunaan narkoba berada di diskotek kali ini berpindah ke hotel dan apartemen.

"Semua hiburan malam tutup dan kita cek hampir setiap malam. Nah kenapa narkoba masih beredar rupanya peminatnya banyak khusus untuk ekstasi setelah tempat hiburan tutup mereka pindah ke lokasi lain," kata Irjen Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Irjen Nana mengatakan dari fakta-fakta yang didapat anggotanya berdasarkan keterangan para pelaku, mereka kerap menggunakan narkoba di lokasi lain selain di diskotek. Hal itu lantaran selama pandemi diskotek masih dilarang beroperasi.

"Fakta yang kita ungkap mereka melakukan pesta di apartemen dan hotel," ungkap Nana.

BACA JUGA: Ungkap Kasus Narkoba Sampai ke Sumsel, Polres Jakbar Sita 3 Paket Sabu

Lebih jauh Irjen Nana mengungkap alasan masyarakat masih menggunakan narkotika di masa pandemi. Hal itu karena di masa pandemi masyarakat menjadi jenuh karena pergerakannya terbatas.

"Di masa pandemi membuat kejenuhan masyarakat dan membuat mereka larinya ke penggunaan narkoba termasuk sabu," pungkas Nana.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X