Kode Keras, Irjen Pol Napoleon Emosi Integritasnya Diragukan: Saya Setia Pada Pimpinan

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 17:03 WIB
Irjen Pol Napoleon Bonaparte usai ditetapkan sebagai tersangka. (Istimewa)
Irjen Pol Napoleon Bonaparte usai ditetapkan sebagai tersangka. (Istimewa)

Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Napoleon akhirnya angkat bicara soal kasus suap yang menjeratnya hingga menyinggung integritas dan mengaku tetap setia pada pimpinan Polri.

Irjen Napoleon sendiri terseret kasus suap terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra saat masih menjadi buron.

Luapan perasaannya itu disampaikan langsung usai Napoleon diperiksa sebagai tersangka di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/8/2020) hari ini.

Dia diperiksa selama kurang lebih 4 jam oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Dalam paparannya, Napoleon mengungkapkan pesan kepada seluruh pihak yang meragukan integritasnya sebagai salah satu jenderal bintang dua.

Ia berjanji akan mengikuti proses hukum tersebut secara kooperatif

"Saya hari ini akan meyampaikan pesan kepada siapapun yang masih meragukan integritas saya bahwa saya berjanji dan memastikan bahwa sebagai perwira tinggi polri saya bertanggung jawab untuk mengikuti proses penyelidikan ini dengan bersifat kooperatif," kata Napoleon di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan kasusnya itu tidak membuatnya akan mundur dan setiap kepada polri. Khususnya kepada pimpinan polri yang tengah menjabat.

"Saya tetap setia terhadap polri dan pimpinanya," pungkasnya.

Usai memberikan pernyataan tersebut, Napoleon yang tampak menggunakan seragam lengkap korps Bhayangkara itu langsung berlalu pergi dan masuk menuju mobil dinasnya berwarna hitam.

Ia tidak berkenan menanggapi terkait materi dari penyidikan yang dilakukan oleh polri.

Emosi saat rekonstruksi

Bukan kali ini saja Irjen Pol Napoleon tampak emosi, sebelumnya dia juga sempat emosional saat mengikuti proses rekonstruksi di Bareskrim Polri, Jakarta.

Ternyata sang jenderal emosi karena salah satu tersangka memberikan pengakuan yang menurutnya salah.

"Kemarin kan sudah saya sampaikan, tersulut emosinya karena ada beberapa hal yang dianggap tidak sesuai faktanya," kata kuasa hukum Irjen Napoleon, Putri Maya Rumanti saat dihubungi wartawan, Jumat (28/8/2020).

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X