Foto kue klepon dengan keterangan provokatif yang mengatakan kalau kue itu tidak Islami menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa jam terakhir.
Bahkan, sejumlah cendekiawan pun ikut membahas beredarnya foto kue klepon tersebut. Arie Saptaji, misalnya. Penulis yang bermukim di Yogyakarta itu ikut mempertanyakan dari mana awalnya foto itu beredar.
Sembari merasakan adanya sejumlah kejanggalan, Arie juga mempertanyakan perihal dugaan penjual kurma yang membagikan foto itu.
"Benarkah ada bakul kurma yang beriklan bahwa "Kue Klepon Tidak Islami"? Menurutku ada yang aneh dengan gambar yang sedang viral itu. 'Abu Ikhwan Aziz', kalau bener dia jualan kurma, kok tidak mencantumkan alamat, nomor kontak, atau akun medsos. Nama 'Abu Ikhwan Aziz' ditelusuri via Google juga tidak muncul. Jadi, benarkah ada toko kurma yang beriklan seperti itu? Atau, mungkinkah gambar ini tadinya beredar terbatas di WA (diasumsikan penerima gambar sudah kenal dengan si pemilik toko)?" tulis Arie di dinding Facebooknya.
Cendekiawan muslim Islah Bahrawi juga menyayangkan beredarnya foto tersebut. Melalui unggahan di Twitter dan Facebook-nya, ia mengatakan bahwa Islam akan sulit untuk maju jika selalu digiring ke arah disparitas remeh temeh, seperti urusan klepon dan kurma ini.
Islah menukil pemikiran Sayyid Qutb dalam kitab "Fi Dzilal al-Qur'an", dimana Sayyid Qutb mengeluarkan konsep "Hakimiyah", yakni konsep yang menganggap kafir orang lain jika berbeda dengan golongan mereka, bahkan dianggap golongan Jahiliyah - orang-orang yang masih bodoh.
"Dari pemikiran Qutb ini, muncul pemikiran lanjutan yang mengamininya. Saleh Sariyah menulis Risalah al-Iman yang menganjurkan untuk mengafirkan pemerintah yang dibentuk melalui sistem demokrasi (karena dianggap tidak Islami), dan diwajibkan memeranginya," tulis Islah.
Foto klepon tidak Islami pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @Irenecutemom.
((( KUE KLEPON TIDAK ISLAMI ))) pic.twitter.com/BUXXRysddd
— ????????????? I r e n e (@Irenecutemom) July 21, 2020
Foto itu pun menuai beragam komentar dari netizen yang rata-rata menghujat tulisan yang menyertai foto tersebut.
"Sejak kapan kue punya agama??" tulis sebuah akun.
" Klepon agamanya apa emang..kasian kleponnya," komentar yang lain.
"Berarti kue kleponnya kafir ya," komentar netizen lain.