Hendropriyono Sebut HRS Kobarkan Radikalisme, Beber Alasan Masih Tumbuh Subur di Indonesia

- Senin, 28 Desember 2020 | 17:52 WIB
A.M. Hendropriyono (Instagram/ am.hendropriyono)
A.M. Hendropriyono (Instagram/ am.hendropriyono)

Jenderal TNI (Purn.) Prof Dr Abdullah Mahmud Hendropriyono atau kerap dikenal dengan nama A.M. Hendropriyono menyebut bahwa akar radikalisme subur lantaran masyarakatnya yang mabuk agama.

Hal itu disampaikan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara pertama itu pada video wawancaranya bersama Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jum'at (25/12/20).

Dalam video tersebut Karni Ilyas menanyakan pendapat Hendropriyono mengenai permasalahan yang terjadi terhadap Habib Rizieq Shihab dan para pengikutnya yang hingga kini terus menyeruak.

Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional atau BIN AM Hendropriyono itu menyebut bahwa untuk menghadapi para teroris yaitu dengan langsung menuju ke akarnya yaitu akar radikalisme.

"Kalau mau menyadarkan teroris ini akarnya dibuang yaitu akar radikalisme,"  ujar Hendropriyono.

Ayah mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ini menyebut bahwa teroris yang sudah memiliki dasar pemikiran yang radikal cenderung memiliki sikap yang suka menyakiti, merusak dan membunuh siapa saja tanpa terkecuali.

"Teroris ini kan kesenangannya merusak dan membunuh siapa saja tidak terbatas," katanya.

Tak hanya itu, bahkan Hendropriyono juga menyebut bahwa akar radikalisme tumbuh subur karena faktor masyarakat yang mabuk agama.

"MRS masih berkobar-kobar mengibarkan radikalisme, radikal dalam konotasi yang menyukai kekerasan, yang mengepung jalan, anarkisme, tanah yang subur untuk akar radikalisme menurut saya adalah masyarakat yang mabuk agama," jelasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X