Pasca Pengeroyokan, Polisi Duga Banyak WNA Ilegal di Apartemen Green Park Jakbar

- Minggu, 28 Juni 2020 | 11:24 WIB
Ilustrasi apartemen. (freepik)
Ilustrasi apartemen. (freepik)

Insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan warga negara asing (WNA) asal Nigeria terhadap anggota Polri yang bertugas berbuntut panjang. Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menduga ada banyak WNA ilegal yang menetap di apartemen lokasi pengeroyokan.

"Memang diduga cukup banyak WNA ilegal di apartemen itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi Indozone, Minggu (28/6/2020).

Untuk itu, pihak kepolisian disebut Arsya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. Polisi sedang meminta data WNA di apartemen tersebut.

"Saat ini pihak kami masih berkoordinasi dengan Imigrasi untuk meminta data berapa banyak WNA yang over stay di lokasi tersebut," ungkap Arsya.

Seperti diketahui, sebanyak lima anggota Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dikeroyok puluhan WNA Nigeria saat anggota sedang melakukan pengembangan kasus penipuan online dengan target yang berada di Apartemen Green Park, Cengkareng Jakarta Barat. Insiden itu terjadi pada Sabtu (27/6/2020) sore kemarin.

Aksi brutal itu terjadi saat belasan anggota polisi datang ke apartemen tersebut. Salah satu WNA berteriak 'ada razia WNA' hingga memicu datangnya puluhan WNA Nigeria yang langsung mengeroyok anggota Polda Metro Jaya itu.

Dalam kasus ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 11 WNA atas kasus itu. Ke-11 WNA itu juga sudah diserahkan polisi ke pihak Imigrasi.

"Totalnya ada 11 diamankan. Selanjutnya kita juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi," pungkas Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X