Panas! Sebut Yesus Tokoh Radikal, Benny K Harman Diomeli Ferdinand Hutahaean, 'Saya Sedih'

- Minggu, 4 April 2021 | 16:21 WIB
Kolase foto Ferdinand Hutahaean dan Benny K Harman (Instagram/Istimewa)
Kolase foto Ferdinand Hutahaean dan Benny K Harman (Instagram/Istimewa)

Ferdinand Hutahaean mengomentari kicauan mantan rekannya semasa masih berkecimpung di Partai Demokrat, Benny K Harman.

Ferdinand mengaku sedih membaca tulisan Benny tentang Yesus Kristus sebagai tokoh paling radikal di zamannya.

Menurut Ferdinand, Benny menulis kisah yang keliru tentang Yesus. Menurutnya, Yesus tidak sedang melawan penguasa kala itu. Melainkan menentang tokoh agama dan meluruskan jalan hidup kaum Yahudi. 

Karena hal itulah, kata Ferdinand, Yesus disiksa dan disalib hingga wafat. Hal ini diungkapkan Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu (4/4/2021).

"Bang BKH, sy sedih baca cuitan ini. Kalimat ini sama sekali tdk mencerminkan perjalan hidup Yesus. Dlm hidupnya, Yesus tdk sdg melawan penguasa tp melawan tokoh agama dan meluruskan masyarakat Yahudi yg dinilai sdh sesat. Makanya atas itulah dia dihukum bkn krn melawan penguasa," tulis Ferdinand.

Menurut Ferdinand, Yesus kala itu diburu oleh ahli kitab dari kalangan Yahudi. Ferdinand mengatakan, Yesus tidak punya sejarah melawan penguasa.

Oleh karena itu, menurut Ferdinand, tudingan Benny bahwa Yesus tokoh yang sangat radikal karena melawan penguasa adalah keliru.

"Yesus diburu olh ahli taurat Yahudi krn dianggap melawan taurat dan bertentangan dgn hukum2 Yahudi. Yesus tak punya sejarah melawan penguasa saat itu baik penguasa Yahudi maupun Romawi. Jd sebutan radikal krn melawan penguasa itu salah, tdk ada faktanya. @BennyHarmanID," tulis Ferdinand.

Menurut Ferdinand, Yesus datang dan memperbaharui hukum-hukum di kitab Taurat. 

"Ada banyak hukum taurat yang diperbaharui olh Yesus, krn itulah muncul Kitab Perjanjian Baru. Dan terkait penguasa, Yesus berkata bahwa tdk ada penguasa/pemerintah yg tdk bersumber dr Tuhan, dan bayarlah apa yg hrs kamu berikan kpd penguasa. Itu yg tertulis," lanjutnya.

Masih menurut Ferdinand, Yesus dihukum di dua pengadilan. Yakni pengadilan ahli kitab dan penguasa Yahudi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X