Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Firli menjenguk empat anggota Polsek Ulu Musi yang menjadi korban penyerangan kerusuhan warga, pada Rabu (31/7/2019) malam.
Empat anggota Polsek Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang dirawat di Rumah Sakit Siloam Lubuklinggau.
Saat menjenguk, Sabtu (3/8/2019), Kapolda Sumsel didampingi Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono dan Dandim 0406 Letkol Inf Aan Setiawan.
Namun, ia enggan berbicara lebih banyak mengenai kondisi para korban dan menyerahkan sepenuhnya penanganan medis kepada RS Siloam.
"Nanti ya, kami kerja dulu, maaf belum bisa komentar dulu," katanya.
Empat polisi yang dirujuk ke RS Silampari Siloam Lubuklinggau itu, yakni Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsyad, Kanit Intelkam Polsek Ulu Musi Aipda Darmawan, Propam Polres Empat Lawang Briptu Teja Apriaga dan anggota Sat Sabhara Polres Empat Lawang Briptu Agus.
Ipda Arsad mengalami luka tusuk di lengan kiri dan dua luka tusuk di pinggang sebelah kiri, sedangkan Aipda Darmawan mengalami luka robek di lengan kiri dan luka lecet di bagian leher atas kiri.
Briptu Teja Apriaga mengalami luka tembak di paha kiri diduga dari senjata api rakitan, dan Briptu Agus mendapat dua luka tembak pada dengkul kaki kanan serta satu luka pada kaki kanan.
Kejadian bermula ketika pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melaporkan adanya ancaman ke Polsek Ulu Musi oleh sekelompok masyarakat tertentu, pada 30 Juli 2019.
Anggota Polsek Ulu Musi yang menerima laporan kemudian melakukan pencarian pelaku pengancaman, pada 31 Juli 2019. Namun, sejumlah warga yang tidak terima rekannya dicari langsung menyerang anggota polisi yang menangani kasus pengancaman itu.
Polda Sumsel telah mengamankan 14 tersangka pelaku penyerangan terhadap anggota Polsek Ulu Musi sedangkan provokator dan tersangka lainnya masih dalam pengejaran.
