Habis Makan Tunggu 30 Menit dulu untuk Sikat Gigi, Ini Alasannya!

- Senin, 24 Februari 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi sikat gigi (PIXABAY)
Ilustrasi sikat gigi (PIXABAY)

Kesadaran masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut memang belum terlalu tinggi. Bisa dilihat dari kebiasaan menyikat gigi. Tak sedikit orang yang masih malas untuk membersihkan giginya secara teratur.

Padahal, jarang menyikat gigi dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut. Sisa makanan yang menempel di gigi dapat menyebabkan terjadinya plak. Bakteri sering kali bersarang di plak.

"Plak jadi sarang bakteri untuk menggerogoti gigi. Jadinya kalau enggak tanggal (copot), gigi jadi fraktur atau grepes bahasanya," ujar drg. Andy Wirahadikusumah Sp. Pros saat menjawab pertanyaan Indozone beberapa waktu lalu.

Drg. Andy menerangkan, idealnya sikat gigi cukup dilakukan dua kali sehari. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Di antara jeda waktu tersebut, masyarakat cukup untuk berkumur saja.

"Tapi kalau ditambah sikat gigi karena mau giginya lebih bersih ya boleh-boleh saja," kata drg Andy.

Namun dirinya mengingatkan, apabila masyarakat ingin menyikat gigi sehabis makan, maka harus menunggu sekira 20-30 menit. Tidak dianjurkan untuk langsung menyikat gigi setelah makan. Mengapa demikian?

"Harus menunggu karena sehabis makan mulut masih asam, pH-nya rendah. Dengan pH rendah, kalau sikat gigi takutnya akan mengikis email gigi. Jadi tunggu dulu pH-nya normal, kira-kira 30 menit baru setelah sikat gigi," ujar drg Andy.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut cara menyikat gigi juga harus benar. Cara sikat gigi yang benar adalah dari atas ke bawah, bukan menyamping kiri ke kanan. Selain itu, bersihkan bagian belakang gigi.

"Paling sering orang juga lupa membersihkan antara gusi dengan gigi, yang disikat hanya giginya saja, itu salah. Sebab bisa menyebabkan bakteri menumpuk yang mendatangkan masalah. Sikat juga sampai ke gusi untuk membersihkan sisa makanan, pilih sikat gigi yang bulunya halus," pungkas drg Andy.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X