Untuk Fresh Graduate, Ketahui 6 Jenis Wawancara Kerja Berikut Ini

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 13:36 WIB
Unsplash
Unsplash

Bagi seorang lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi, pasti akan menghadapi yang namanya fase mencari kerja. Biasanya, sebelum resmi diterima kerja oleh sebuah perusahaan, mereka harus melewati beberapa tahap seleksi, mulai dari proses administrasi, wawancara atau interview, hingga pemeriksaan kesehatan.

Dari proses seleksi kerja tersebut, sesi interview bisa dibilang yang paling menegangkan sekaligus menentukan apakah seseorang akan diterima bekerja atau tidak. Interview ini umumnya dilakukan oleh perekrut dari perusahaan, manager, atau bisa juga langsung berhadapan dengan pimpinan.

Nah, bicara soal interview, berikut ini beberapa jenis wawancara kerja yang wajib diketahui khususnya bagi para fresh graduate:

1. Wawancara Telepon atau Video Call

-
Ilustrasi/Pexels

Jenis wawancara ini biasa dilakukan perusahaan asing yang berbeda lokasi dengan si kandidat, entah itu beda kota, provinsi, atau negara. Perusahaan akan mengirimkan surat elektronik (e-mail) kepada si kandidat yang lulus tahap administrasi.

Dalam pesan tersebut, perusahaan menawarkan pilihan apakah si kandidat bisa melakukan wawancara melalui telepon atau video call. Terlampir pula jadwal lengkap seperti hari dan waktu interview. Jika si kandidat mengkonfirmasi bersedia, maka wawancara akan dilakukan dengan sambungan jarak jauh.

2. Wawancara Langsung

-
Ilustrasi/Unsplash

Jenis wawancara ini yang paling umum dilakukan oleh perusahaan kepada si kandidat. Biasanya, wawancara berlangsung secara tatap muka, di mana si kandidat wajib datang ke perusahaan bersangkutan atau di tempat yang sudah disepakati sebelumnya. Dari wawancara inilah, pihak perekrut akan mengetahui apakah seseorang layak bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

3. Wawancara Kasus

-
Ilustrasi/Unsplash

Ini umumnya dilakukan oleh perusahaan konsultan. Fokus wawancara ini adalah meminta si kandidat untuk menganalisis dan menyelesaikan beberapa isu kasus yang sedang terjadi secara spesifik. Pertanyaan yang diajukan beragam, bisa dalam bentuk pertanyaan kuantitatif atau bahkan kualitatif. Di sini, pihak perekrut ingin mengetahui sejauh mana si kandidat bisa menelaah sebuah masalah di lapangan beserta cara penyelesaiannya.

4. Wawancara Panel

-
Ilustrasi/Unsplash

Kalau jenis wawancara satu ini dilakukan secara tatap muka. Hanya, yang membedakan adalah pewawancara berjumlah empat atau lima orang. Mereka akan mengajukan beberapa pertanyaan. Untuk para kandidat, usahakan untuk menjaga pola menjawab, gerak-gerik, mimik, dan berusahalah tidak gugup.

5. Wawancara Makan Siang

-
Ilustrasi/Unsplash

Wawancara makan siang ini bisa disebut dengan wawancara kedua. Jika si kandidat dinilai bagus dan kemungkinan besar akan diterima, pihak perekrut dari perusahaan biasanya akan mengajak si kandidat untuk makan siang bersama dengan beberapa perwakilan perusahaan untuk menilai lebih detail si kandidat.

6. Wawancara Presentasi

-
Ilustrasi/Unsplash

Di wawancara ini, perusahaan akan memberikan waktu selama 15-30 menit kepada si kandidat untuk memaparkan beberapa hal. Namun sebelum memasuki tahap wawancara ini, perusahaan telah menghubungi si kandidat melalui e-mail atau telepon untuk mempersiapkan bahan presentasi. Kunci keberhasilan wawancara jenis ini adalah buatlah materi presentasi yang tidak bertele-tele. Usahakan, waktu presentasi paling lama hanya 10 menit saja agar si pewawancara tidak bosan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X