Olah Sampah Plastik Jadi BBM, Erick Thohir Puji Inovasi Get Plastic

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memuji inovasi yang dilakukan Get Plastic Foundation dalam mengolah sampah menjadi bahan bakar minyak atau BBM. 

BBM dari plastik ini akan menjadi salah satu solusi baik untuk masalah sampah maupun energi.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam akun twitter resmi @erickthohir, Senin 6 Juni 2022. Dalam cuitannya, Erick Thohir mengatakan, dengan menggunakan bahan bakar yang dihasilkan dari sampah plastik, orang bisa jalan darat dari Jakarta hingga ke Bali.

"Keren! Dari Jakarta ke Bali bisa menggunakan BBM yang diolah dari sampah plastik. Inovasi dari @getplastic_id ini, ke depan bisa menjadi solusi dari permasalahan sampah," tulis Erick Thohir.

-

BACA JUGA: Erick Thohir Kaget Ternyata Dapat Kejutan dari PP Perbasi

Sementara itu, dalam video YouTube yang diunggah di https://getplastic.id/en/, seorang relawan dari Rumah Toleransi menceritakan awal mula bagaimana sampah plastik ini bisa diubah menjadi BBM.

Berawal dari para relawan di Rumah Toleransi, Desa Sumbulung, Kec Cluring, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang secara sukarela mengumpulkan sampah di beberapa rukun tetangga guna menjaga bumi dari sampah. 

Namun mereka kemudian menghadapi kendala ketika jenis sampah plastik yang sudah mereka pilah dan tidak berguna lagi karena belum menemukan jalan keluar penyelesaiannya. Apalagi tidak ada pihak yang mau mengambilnya. 

"Nah ada solusi dari teman-teman Get Plastic, dari Mas Dimas (Dimas Bagus Wijanarko) untuk dibuat BBM. Nah, dari situlah kita, teman-teman relawan ini bergerak untuk membuat pengolahan sampah plastik menjadi BBM," ujarnya.

Dalam mengolah sampah plastik menjadi BBM, kata dia, mereka tetap saja menghadapi kendala karena tidak ada biaya. Donasi pertama, kata relawan itu, datang dari Get Plastic.

Namun setelah melihat kesuksesan para relawan ini, masyarakat di sekitar tempat penampungan dan pemilahan sampah tergerak untuk mengumpulkan dan memilah sendiri sampah-sampah mereka antara yang organik dan yang tidak organik.

Kemudian, para relawan dari Rumah Toleransi ini hanya mengambil dan membeli sampah plastik dan dari masyarakat untuk kemudian diolah menjadi BBM. 

Artikel Menarik Lainnya: