Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tak Dilakukan Pekan Ini

- Selasa, 29 November 2022 | 22:05 WIB
Sufmi Dasco Ahmad. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Sufmi Dasco Ahmad. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan kemungkinan besar proses uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test terhadap calon Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono tak dilakukan pekan ini.

Dikatakan Dasco, sekarang ini pimpinan DPR masih mencari waktu yang tepat untuk menggelar rapat dalam rangka menindaklanjuti Surat Presiden (Surpres) terkait Panglima TNI. Ia pun memperkirakan, rapat pimpinan bersama yakni Badan Musyawarah (Bamus) bakal digelar pada pekan depan.

"Jadi saya sampaikan bahwa Bamus itu harus didahului dengan rapim. Nah sementara, rapim ini akan dilaksanakan kalau memenuhi kuorum. Nah, ini sedang mencari kecocokan waktu para pimpinan DPR yang memang sedang ada kegiatan.," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Ditekankan Dasco, dirinya bersama pimpinan DPR yang lainnya terus melakukan komunikasi bersama. Hal itu bertujuan agar mencocokan waktu, sehingga kemudian melakukan fit and proper test terhadap calon Panglima TNI melalui alat kelengkapan dewan (AKD) yakni Komisi I.

"Kita akan atur dan komunikasikan dengan ibu ketua serta pimpinan lain apakah memungkinkan minggu depan diadakan rapim dan bamus untuk menugaskan komsi teknis dalam hal ini komisi I untuk melakukan kegiatan fit and proper sesuai dengan mekanisme yang ada," tegas Dasco.

"Kalau pekan ini sudah tidak mungkin. Karena kan sudah Selasa sekarang. Kamis itu kelihatannya enggak ada rapim sama bamus," tambah Dasco.

Baca Juga : Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Yudo Margono Punya Harta Rp 17,9 M

Selain itu, Dasco menepis adanya anggapan bahwa DPR sengaja menunda fit and proper test terhadap Yudo Margono. Namun pihaknya lebih kepada mengikuti aturan yang ada dan bukanlah mencoba mengulur ataupun menunda fit and proper test.

"Sebenarnya nggak ada yang mau nunda. Ini kan mekanismenya di dpr kayak gitu. Nggak ada kemauan kita nunda-nunda, nggak ada untungnya juga kok," tandas Dasco.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menunjuk Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI tunggal menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Adpun kepastian itu usai Presiden Jokowi mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI, Senin (28/11/2022) kemarin.

“Nama yang diusulkan Bapak Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai KSAL,” jelas Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Artikel Menarik Lainnya : 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X