Anies Baswedan Apresiasi Kegiatan Anak Muda yang Mengedepankan Keberagaman Pada KTT Y20

- Selasa, 19 Juli 2022 | 15:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara welcoming dinner di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (18/7/2022). (Instagram/@aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara welcoming dinner di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (18/7/2022). (Instagram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik kedatangan delegasi Youth 20 (Y20) dalam acara welcoming dinner di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Di hadapan para delegasi muda yang datang dari berbagai negara, Anies menekankan pentingnya persatuan.

"Keberagaman adalah anugerah Tuhan. Lihat saja ruangan ini, semua orang berasal dari suku bangsa, negara berbeda, tetapi memilih untuk bersatu dan bekerja sama secara damai dan dewasa dan itu kita sendiri yang memutuskan," ungkap Anies kepada delegasi Y20.

"Sebesar apapun kita menghargai keberagaman, jangan lupa betapa pentingnya persatuan. Karena itu yang membedakan kita dari mereka yang gagal mencapai persatuan," jelasnya.

Anies menjelaskan, keberagaman ada di seluruh dunia. Sayangnya, terkadang negara- negara tidak dapat saling berbicara satu sama lain atau bahkan duduk di ruang yang sama.

"Pesan ini semakin penting dewasa ini mengingat perdamaian dunia kini terancam. Saya tekankan anak muda memiliki peran penting, lagi dan lagi. Yang menarik, anak muda memiliki lebih banyak hari esok daripada hari kemarin," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Anies menceritakan soal Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Pada peristiwa ini, anak muda dari berbagai daerah berkumpul dan menghasilkan sebuah deklarasi bahwa kita berbangsa satu, menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

Dalam sesi konferensi pers usai memberikan sambutan, Anies mengatakan pihaknya siap mendukung Communiqué, sebuah rekomendasi kebijakan yang akan dihasilkan di akhir KTT Y20. Anies pun juga mengingatkan untuk jangan pernah menyepelekan Communiqué.

“Mungkin hari ini terlihat seperti hanya dokumen semata. Tetapi mereka membuat sejarah. Biarkan sejarah yang berbicara. Nanti dokumen inilah yang akan mengubah perjalanan umat manusia ke depan. Karena yang berkumpul adalah lintas bangsa,” jelas Anies.

Di jamuan makan malam, Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Budy Sugandi mengatakan Communiqué ini akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemegang Presidensi G20. Dirinya berharap komunikasi dan kerja antara delegasi Y20 tidak berakhir di KTT ini. Menurutnya, hal yang terpenting adalah bagaimana mendorong dan melaksanakan hasil dari Communiqué setidaknya di masing-masing negara.

“Presiden Soekarno pernah berkata beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan saya 10 pemuda, niscaya kuguncang dunia. Di ruangan ini, ada lebih dari 100 pemuda, sehingga tak ada yang tak mungkin jika kita bersatu dan bergandeng tangan, kita bisa membuat masa depan lebih baik,” tutup Budy.

Tentang Y20

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota G20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) pada 2022. Terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam event ini, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, keragaman dan inklusi.

Indonesian Youth Diplomacy (IYD), organisasi nirlaba kepemudaan, menjadi tuan rumah resmi untuk menyambut delegasi muda Y20 dari berbagai negara. Sebelum KTT Y20 Indonesia 2022 digelar, empat Pra-KTT untuk masing-masing bidang prioritas akan diadakan secara terpisah di empat kota di Indonesia, yakni Palembang (Pra-KTT Pertama), Lombok (Pra-KTT Kedua), Balikpapan (Pra-KTT Ketiga), dan Manokwari (Pra-KTT Keempat). Acara puncak KTT Y20 digelar di DKI Jakarta dan Bandung.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X