Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyampaikan pandangannya terhadap dua nama calon pengganti Lili Pintauli sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dua nama itu adalah I Nyoman Wara dan Johanes Tanak.
Arsul ingin kedua nama yang sudah dikirim oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kembali menjalani fit and proper test. Walaupun keduanya sudah pernah menjalani seleksi 10 nama pimpinan KPK di tahun 2019-2023.
Arsul beralasan mengapa dirinya sangat ingin kedua calon harus kembali menjalani fit and proper test, karena situasi sekarang berbeda dengan 3 tahun yang lalu.
Baca Juga: Bocoran Nama Pengganti Lili Pintauli di KPK, Ada I Nyoman Wara dan Johanes Tanak
“Duku kan itu keadaan 3 tahun yang lalu, kita kan tidak tahu persis apakah 2 orang calon itu setelah 3 tahun masih memenuhi syarat atau tidak sebagai calon pimpinan KPK. Itu yang haris kami dalami fit and proper test itu,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Memang diakui oleh Arsul, sekarang ini Komisi III belum memutuskan apakah akan menjalani fit and proper test terhadap dua nama itu. Sebab Komisi III masih menunggu penugasan dari pimpinan DPR.
Baca Juga: Isu Anies Jadi Tersangka Kasus Formula E Akhirnya Dibantah KPK
“Pikiran kami, terus terang ini belum kita putuskan karena memang penguasanya secara formal belum disampaikan kepada komisi III. Itu tentu kami akan mengadakan kembali fit n proper test,” tegasnya.
Dua Nama
Sebelumnya Anggota Komisi III DPR Arsul Sani merincinkan dua nama yang telah diserahkan Presiden ke DPR. Mereka adalah I Nyoman Wara dan Johanes Tanak.
“Yang saya dengar kan namanya Pak Johanes Tanak kalau enggak salah, sama Pak Nyoman Wara kalau enggak salah ya yang dari BPK ya," tutur Arsul.
