Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan memang benar sekarang ini sedang dekat dengan partai NasDem dan partai Demokrat. Bahkan PKS tak memungkiri pihaknya bakal melakukan koalisi di Pilpres 2024.
Juru Bicara PKS M Kholid menyatakan, meskipun PKS mesra bersama dengan NasDem dan Demokrat, tapi pihaknya tidak mau menutup peluang berkomunikasi dengan partai-partai yang lain.
“Kita terus membangun komunikasi dan koalisi dengan berbagai macam parpol, tentu kita saat ini sedang intensif membangun komunikasi dengan NasDem dengan Demokrat, tetapi tidak close dengan yang lain," kata Kholid kepada wartawan dikutip Rabu (27/7/2022).
Kholid kemudian mengibaratkan PKS ini sedang mencari jodoh koalisi dengan melakukan penjajakan bersama partai politik lainnya. Sehingga meskipun intens dengan NasDem dan Demokrat, maka Komunikasi dengan partai lain juga coba dibangun dalam rangka hal tersebut.
Baca Juga: ACT Punya 10 Perusahaan Afiliasi untuk Gelapkan Dana, Ini Daftarnya
"Kita masih komunikasi dalam beberapa kesempatan saya sampaikan, PKS kalau dalam jodoh, itu sedang taaruf, sedang penjajakan. Komunikasi intensif masih dengan NasDem dengan Demokrat, tentu kami buka komunikasi dengan yang lain, dengan Golkar, dengan KIB, kita buka komunikasi dengan yang lain," jelasnya.
Akan tetapi, Kholid menekankan jika semua keputusan nantinya berada di tangan Majelis Syura PKS, karena Majelis Syura juga akan memutuskan soal siapa figur capres-cawapres yang akan diusung dan didukung.
"Tapi saat ini kami belum close, masih membuka komunikasi. Jadi, kami nikmati saja kapan indah pada waktunya. Jadi, tidak terburu-buru. Kalau kata presiden Jokowi, kan, ojo kesusu. Jadi, kita terus lakukan taaruf dengan partai politik," tukas Kholid.
