Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memberikan ancaman akan membunuh lebih banyak orang-orang yang ada di Papua. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambo menyebut ancaman ini bisa saja dilakukan jika Presiden Joko Widodo tidak mau berunding dengan pihak OPM.
"Ingat bahwa Pasukan TPNPB akan bunuh lebih banyak lagi jika Presiden Indonesia tidak mau perunding dengan Tim Juru Runding TPNPB bersama delegasi dari semua organisasi yang berjuang Papua merdeka," kata Sebby kepada Indozone, Minggu (24/7/2022).
BACA JUGA: Dianggap Semakin Meresahkan, Pemerintah Diminta Berantas KKB hingga ke Akarnya
OPM sendiri menyoroti terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Dengan adanya DOB, Sebby menyebut pihaknya tidak akan segan membunuh lebih banyak para imigran yang ada di Papua.
"Mereka mengatakan bahwa Jakarta paksa bikin pemekaran provinsi-provinsi Baru di Papua, maka Pasukan TPNPB tidak akan kompromi dan akan bunuh semua orang imigran sebagai orang asing yang masuk di wilayah kekuasaan Bocor Sobolim dan pasukannya yaitu di Korowai," beber Sebby.
Sebelumnya OPM atau yang kerap disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat membantai 13 orang di Kabupaten Nduga, Papua. Ke-13 orang itu pun juga sudah berhasil dievakuasi.
