Empat pekerja PT Kodja Bahari ditemukan meninggal dunia saat memperbaiki kapal tongkang Zulkifli 2 di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (29/7/2019).
Pekerja meninggal dunia diduga menghirup gas beracun ketika berada di ruang palka kapal.
Kepala Badan SAR Nasional Jawa Tengah, Aria Sofingi, mengatakan diketahui keempat pekerja tersebut mulai bekerja sejak Minggu siang (28/7/2019).
"Sampai sore hari ternyata tidak ada kabar dari keempat orang tersebut," katanya.
Lanjut dia, mandor pekerja kemudian memerintahkan para pegawai yang lain untuk mencari.
"Ketika dicari di ruang palka, empat pekerja ini sudah dalam kondisi tergeletak," tambahnya.
Tim evakuasi harus menggunakan alat bantu napas untuk mengevakuasi korban yang berada di ruang palka dengan kedalam 5 meter itu.
Jenazah korban telah dievakuasi, dan saat ini masih dilakukan penyelidikan asal gas beracun yang menewaskan keempat pekerja tersebut.
Adapun identitas keempat korban tewas tersebut masing-masing Mardjiono warga Bekasi, Jawa Barat, serta Lamani, Nur Huda dan Jadi masing-masing warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
