Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau warga setempat mengunduh dan memasang aplikasi 'Jakarta Aman' di masing-masing smartphone. Menurutnya, aplikasi itu untuk merespons permasalahan yang terjadi di DKI.
"Karena lewat aplikasi ini kalau ada problem orang terdekat dari lokasi akan langsung mengetahui. Makin banyak yang unduh makin cepat responnya," kata Anies.
Aplikasi itu mulai diperkenalkan pada bulan Maret 2019. Aplikasi tersebut dirancang oleh PT Indonesia Lebih Aman dan dikelola oleh Pemprov DKI.
Aplikasi ini memiliki fitur tombol darurat yang terintegrasi dengan nomor darurat 112.
Nantinya, pengguna dapat menyiarkan kondisi daruratnya kepada pengguna lain yang berada di radius 5 km dari lokasi si pengguna.
Menurut Anies, aplikasi ini diciptakan tujuannya untuk melaporkan berbagai kejadian seperti kekerasan pada perempuan dan anak, kebakaran, kriminal, darurat medis, hingga ketentraman dan ketertiban umum.
"Ini salah satu komitmen Pemprov DKI lewat program-program pemuliaan perempuan dan anak," ucap dia.
