Ungkapan Kerinduan Nunung pada Keluarga Besar

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 12:25 WIB
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dua bulan pasca penangkapan terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba dan menjalani rehabilitasi, komedian Nunung mengungkapkan rasa rindu kepada keluarganya. Komedian dengan nama asli Tri Retno Prayudati itu menjalani masa rehabilitasinya di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

-
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Senang sidang kali ini bisa ketemu anak akhirnya, dari pada sidang kemarin (perdana) cuma bisa sebentar, bercipika-cipiki," ungkap Nunung saat berada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (09/10/19).

Dilansir dari ANTARA, Nunung rindu dengan keluarga besarnya mulai dari anak-anak hingga cucu-cucunya. Sebelum didakwa dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Nunung mengaku sering dikunjungi oleh keluarganya. Tapi sejak menjadi terdakwa, Nunung merasa sulit untuk bertemu dengan keluarga besarnya.

-
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Meskipun pihak keluarga diperbolehkan menjeguk di RSKO Cibubur, namun Nunung mengatakan bahwa jadwal kunjungan dibatasi. Pengunjung tidak diperbolehkan mengunjungi keluarga di RSKO setiap pekan. Selain rindu dengan keluarga besarnya, komedian Srimulat ini juga mengaku rindu dengan dunia akting di layar kaca. Tapi kerinduannya ini membuatnya takut untuk menonton televisi.

"Ya pastinya mbak, sampai tidak berani nonton tv, kalau nonton itu hatinya nelongso. Tapi ya sudahlah memang jalannya begini, harus dijalani, yang penting pokoknya kita ikhlas, kooperatif saja," ujar Nunung di Pengadilan Negeri Jakarta yang mengenakan kemeju terusan berwarna putih.

Atas kejadian ini, Nunung mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan, dan ia tak ingin hal ini terjadi untuk kedua kalinya. Nunung bersama suaminya, Iyan Sambiran menganggap bahwa peristiwa yang menimpanya adalah bentuk teguran dari Allah SWT. Sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian, Nunung mengaku sering mengeluh kepada suaminya karena jadwal syuting yang padat hingga membuatnya kecapean.

-
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

"Mungkin ini disuruh istirahat, kan akhir-akhir ini pernah ngomong sama suami, aku capek, berkali-kali bilang capek mungkin didengar sama Allah, tapi cara saya yang salah," jelas Nunung.

Kini, Nunung bersama dengan suaminya sudah ikhlas dengan perkara yang sedang dihadapinya. Ia berupaya untuk bersikap kooperatif agar masalah ini bisa segera selesai. Nunung menceritakan jika nanti kasusnya selesai, ia ingin mandi di laut Ancol berdua bersama suami, dan dilanjutkan dengan makan-makan di Bandar Jakarta bersama keluarga tercinta.

"Keinginan aja, nanti mau renang ke Ancol, enggak tau itu nazar atau apa, taunya pingin ke Ancol mau renang, habis renang makan di Bandar Jakarta (habis itu) pulang." kata Nunung.

Nunung yang menjalani masa rehabilitasi di RSKO merasa lebih punya banyak waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan menjalankan shalat lima waktu, olahraga dan tidur tepat waktu. Tak hanya itu, di RSKO Nunung juga menjalani masa terapi. Dalam sesi terapi itu, Nunung ditanya tentang perasaan, kesehatan dan tujuan hidupnya.

-
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Di sana kan banyak waktu untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta bisa lima waktu, olahraga rutin, tidur siang, jam 10 malam sudah masuk kamar, morning meeting jam 07.30, ditanyakan kesehatan, tujuan," ujar Nunung.

"Namanya perasaan kadang naik turun, kadang 'good' kadang 'down' kangen keluarga ya namanya gitu. Ini kangen banget, biasanya dijenguk rame-rame satu keluarga, di sidang ini enggak bisa datang cucu yang masih kecil-kecil jadi ya ikhlas," sambungnya.

Selama menjalani masa rehabilitasi, Nunung bersama suaminya sering berdiskusi tentang nasib ke depannya akan seperti apa. Namun ia bersama suami tetap berusaha untuk optimis dan belajar agar kesalahan seperti kasus ini tidak terulang lagi.

Pada sidang sebelumnya, Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran didakwa tiga pasal alternatif yakni Pasal 112,114 dan 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Nunung dan suaminya ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019 sekitar pukul 13.15 WIB.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X