Bogor Siapkan Dua Skenario Lockdown

- Minggu, 29 Maret 2020 | 21:49 WIB
Ilustrasi Penutupan Jalan. (ANTARA/Zabur Karuru)
Ilustrasi Penutupan Jalan. (ANTARA/Zabur Karuru)

Pemerintah Kota Bogor menyiapkan dua skenario lockdown atau karantina wilayah di pusat Kota Bogor dan di seluruh Kota Bogor. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika DKI Jakarta menerapkan hal serupa untuk mengatasi pandemi virus corona.

"Karena warga Kota Bogor dan sekitarnya banyak yang bekerja di Jakarta, sehingga Kota Bogor akan menerapkan program yang sejalan dengan DKI Jakarta," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim seperti dilansir Antara, Minggu (29/3/2020).

Dua skenario lockdown tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pada rapat koordinasi antara Tim Crisis Center Covid-19 Kota Bogor dengan Bupati Bogor Ade Yasin, di Posko Tim Crisis Center Covid-19 Kota Bogor.

Menurut Dedie, dua skenario lockdown yang disiapkan Pemerintah Kota Bogor yakni rencana A, lockdown di pusat kota, akan menutup lima akses jalan di pusat kota.

Kemudian, rencana B yakni lockdown di seluruh kota dengan menutup sembilan akses jalan menuju ke Kota Bogor.

Kalau DKI Jakarta merencanakan lockdown, katanya, maka Kota Bogor juga harus bersiap-siap.

"Jangan sampai, ketika DKI Jakarta menerapkan lockdown, Kota Bogor belum memiliki persiapan apa-apa," katanya.

-
Ilustrasi Jalan Lengang (ANTARA/Zabur Karuru)

Perihal penyiapan skenario lockdown ini, Dedie menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat.

"Pak Gubernur Jawa Barat, besok akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta untuk menyinkronkan program di DKI Jakarta dengan daerah penyangga yang masuk ke wilayah Jawa Barat," katanya.

Dedie menambahkan, Kota Bogor dan yang memiliki kaitan erat dengan Kabupaten Bogor, juga melakukan koordinasi dengan Kabupaten Bogor, guna bersama-sama menyiapkan rencana tersebut.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, pada rapat koordinasi membahas soal kemungkinan ke depan dalam menghadapi penyebaran virus corona.

"Karena Kabupaten Bogor dan Kota Bogor adalah dua daerah yang saling terkoneksi, sehingga dalam menyiapkan program strategis harus disinergikan," katanya.

Menurut Ade Yasin, apa yang terjadi di Kota Bogor bisa berdampak ke Kabupaten Bogor, sebaliknya, apa yang terjadi di Kabupaten Bogor bisa berdampak ke Kota Bogor.

"Karena itu, perlu terus berkoordinasi," katanya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X