Yakini Alkohol Metanol Bisa Sembuhkan Virus Corona, 300 Warga Iran Meninggal Dunia

- Senin, 30 Maret 2020 | 16:04 WIB
Ilustrasi orang sakit usai konsumsi alkohol. (pixabay/Michal Jarmoluk)
Ilustrasi orang sakit usai konsumsi alkohol. (pixabay/Michal Jarmoluk)

Wabah virus corona yang semakin mengkhawatirkan, membuat orang-orang berupaya untuk melindungi dirinya sendiri dengan berbagai cara.

Mulai dari rutin mencuci tangan, membatasi aktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, hingga mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan imun tubuh.

Namun, masyarakat di Iran mempercayai bahwa mengonsumsi alkohol dengan kandungan metanol di dalamnya, dapat menyembuhkan tubuh dari paparan virus corona.

-
Ilustrasi orang mengonsumsi minuman beralkohol. (unsplash/Giovanna Gomes)

Sayangnya, informasi tentang konsumsi alkohol ini tidak benar adanya alias hoaks. Akibatnya, sebanyak 300 warga Iran meninggal dunia, karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Tak hanya merenggut nyawa 300 orang, dilansir dari Daily Star, alkohol dengan kandungan metanol ini juga membuat lebih dari 1.000 orang sakit.

Mereka berani mengonsumsi alkohol dengan kandungan metanol, karena senyawa ini digunakan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer, yang bisa membunuh kuman dan bakteri virus corona.

-
Ilustrasi orang mengonsumsi alkohol. (unsplash/Quentin Dr)

Dari sinilah, mereka beranggapan bahwa dengan mengonsumsi alkohol dengan kandungan metanol dalam jumlah banyak, dapat membuat tubuh mereka terbebas dari paparan virus corona.

"Virus ini menyerang orang-orang yang keadaan tubuhnya buruk. Saat mereka terus mengkonsumsi ini, maka akan lebih banyak yang keracunan. Dan saat itulah virus bisa menginfeksi tubuh manusia," ujar ahli toksikologi klinis dari Oslo, Knut Erik Hovda.

Jatuhnya 300 warga Iran karena keracunan alkohol dengan kandungan metanol, berdampak pada berkurangnya jumlah jatah tempat tidur bagi para pasien virus corona.

Ironisnya lagi, keracunan alkohol dengan kandungan metanol ini membuat seorang bocah berusia lima tahun mengalami kebutaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X