IAKMI Siapkan Relawan untuk Bantu Penanganan Virus Corona

- Kamis, 2 April 2020 | 13:51 WIB
Sekretaris Jenderal IAKMI Husein Habsyi, SKM, MHComm. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)
Sekretaris Jenderal IAKMI Husein Habsyi, SKM, MHComm. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

Pemerintah sudah menetapkan situasi Indonesia terkait wabah virus corona (Covid-19) sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat. Dengan adanya status ini, tentu upaya-upaya untuk menangani penyebaran virus corona baru harus terus dilakukan dalam waktu cepat. Namun dalam pelaksanaan upaya penanganan menemui sejumlah hambatan atau masalah.

Salah satu contohnya adalah keterbukaan informasi terkait contact tracing atau penelusuran kontak pasien positif Covid-19. Contact tracing penting dilakukan karena menjangkau siapa saja yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien sehingga bisa dilakukan sejumlah upaya untuk mencegah penularan penyakit yang lebih luas.

Akan tetapi, dalam contact tracing ini masih ada hambatan. Misalnya saja pencatatan informasi pasien dan riwayat perjalanan atau riwayat kontak yang tidak lengkap. Ini bisa membuat penularan penyakit meluas apabila tidak cepat terdeteksi.

-
Ilustrasi (REUTERS)

Terkait hal ini, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) turut membantu pemerintah untuk melakukan contact tracing. IAKMI berusaha merekrut relawan sebanyak-banyaknya untuk membangun sistem di level terbawah. Diharapkan sekira 3.000 relawan bisa ikut serta dalam upaya ini.

"Dalam merespons kedaruratan kesehatan masyarakat, kami telah siap mem-back-up Kementerian Kesehatan untuk penyiapan tenaga relawan. Relawan akan disiapkan dan kemudian didistribusikan ke dinas kesehatan untuk berkoordinasi dengan rumah sakit," ujar Sekretaris Jenderal IAKMI Husein Habsyi, SKM, MHComm dalam video conference, Kamis (2/4/2020).

Nantinya relawan akan melakukan pencatatan, pelaporan, memasukkan laporan, dan penyelidikan epidemi penyakit. Dengan bantuan kegiatan ini diharapkan data yang ada di lapangan bisa langsung masuk ke data pusat dan gugus tugas menjadi lebih cepat.

-
Ilustrasi virus corona (freepik)

"Saat ini masih banyak data yang belum detail tentang epidemi, distribusi, umur, penyakit penyerta, dan lainnya. Semoga dengan kegiatan ini epidemiologi bisa teratasi. Harapannya mulai akhir minggu ini para relawan bisa mulai bekerja," kata Husein.

Pengurus IAKMI juga menegaskan jika tenaga relawan yang direkrut dari seluruh Indonesia sudah terlatih dan dipersiapkan dengan baik untuk membantu upaya penanganan virus corona.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X