Indonesia akan ikut meramaikan Dubai Expo 2020. Gelaran ini, even ketiga terbesar setelah Piala Dunia dan Olimpiade, dan akan diikuti oleh 190 negara.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Dubai Expo haris dijadikan peluang perdagangan, ariwisata, dan investasi di internasional khususnya pasar di Timur Tengah.
Ia mengingatkan, dalam penyelenggaraan pameran di luar negeri harus kolaborasi dan integrasi, terkonsolidasi antar kementerian dan pihak swasta.
Selain itu, dilakukan dengan persiapan matang dan detail. "Desain, venue, lokasi, paviliun betul-betul harus menampilkan wajah Indonesia sebagai sebuah negara besar," katanya.
Jokowi ogah jika salah pilih lokasi pameran. Lokasi yang harus dipilih, jangan dibelakang atau dekat toilet. "Kalau seperti itu enggak usah ikut saja. Malah kita ingin membangun sebuah trust, membangun sebuah kepercayaan, membangun sebuah image tetapi yang kita dapat malah enggak dapet apa-apa," ujarnya.
Ia menegaskan, hampir di-18 kementerian memiliki anggaran pameran termasuk BUMN. Namun, anggaran itu tersebar sehingga kalau dikumpulkan akan gede demi membangun persepsi dan image di dunia.
"Jangan sampai kita jalan sendiri-sendiri sehingga setiap kementerian kerja sendiri-sendiri jadinya ya kalau pameran hanya 1 stan, hanya 2 stan. Sekali lagi, ini tidak memperbaiki persepsi, memperbaiki kepercayaan, memperbaiki image tetapi justru wajah kita menjadi jatuh," ujarnya.
Rencananya, paviliun Indonesia akan mulai dibangun pada 9 September 2019, dengan pembangunannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya dan target pembangunan rampung bulan April 2020.
Expo 2020 Dubai ini, diproyeksikan akan menarik 25 juta pengunjung dari seluruh dunia. Tercatat sebanyak 190 negara akan berpartisipasi pada Dubai 2020 Expo dan 94 di antaranya telah menyerahkan tema resmi, bahkan 17 negara sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan pavilliun.
Expo 2020 Dubai yang merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan dengan menempati lahan seluas 438 ha. Ini merupakan acara ketiga terbesar dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade.
