Deklarasikan Perang Lalu Invasi Ukraina Pakai Rudal, Putin Klaim Ada Genosida Rezim Kiev

- Kamis, 24 Februari 2022 | 13:36 WIB
Rusia kirim pasukan dan alat berat ke Ukraina untuk lakukan invasi. (Sumber/EPA)
Rusia kirim pasukan dan alat berat ke Ukraina untuk lakukan invasi. (Sumber/EPA)

Deklarasikan perang lalu luncurkan rudal menghujani wilayah ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim 'tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina'.

Namun di sisi yang lain Putin telah mengumumkan bahwa operasi khusus diluncurkan untuk mempertahankan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk dari "agresi Ukraina."

Tujuan akhir operasi itu adalah “untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida selama 8 tahun oleh rezim Kiev,” kata Putin dalam sebuah pidato seperti yang dilansir RT pada Kamis, (24/2/2022) pagi.

Putin menambahkan bahwa Moskow akan “memulai demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, dan menyerahkan untuk mengadili mereka yang melakukan banyak kekejaman terhadap warga sipil.”

-
Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato di hadapan publik. (Foto/AFP via Getty Images)/

 

Namun, presiden Rusia mencatat bahwa Moskow tidak memiliki rencana jangka panjang untuk mengambil alih seluruh wilayah Ukraina.

“Kami tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Kami tidak akan memaksakan apa pun pada siapa pun dengan paksa,” katanya.

Dalam beberapa jam, kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan ada ratusan korban, CNN melaporkan, meskipun Rusia bersikeras Kamis pagi bahwa mereka hanya menyerang instalasi militer, dan menghindari daerah berpenduduk.

-
Serangan mengejutkan Rusia hantam wilayah Ukraina saat dini hari. (Foto/Daily Mail)

 

Pasukan perbatasan Ukraina mengatakan bahwa pos mereka di utara telah diserang oleh pasukan Rusia dan Belarusia - sebuah perkembangan yang sangat signifikan, yang berarti Rusia tidak bertindak sendiri, dan menyerang dari semua sisi.

Putin mengatakan kepada anggota layanan Ukraina untuk 'meletakkan senjata mereka dan pulang' saat ia menyatakan perang terhadap Ukraina dalam pidato pagi hari kepada negara tersebut.

Ia mengatakan Rusia tidak dapat eksis dengan 'ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina' dan bentrokan antara tentara Rusia dan Ukraina 'tak terhindarkan'.

Sementara itu Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengumumkan darurat militer pada Kamis dini hari, dalam sebuah pesan video kepada orang-orang yang mendesak orang-orang untuk tetap di rumah dan tetap kuat.

Dia mengatakan dia baru saja berbicara dengan Joe Biden.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X