Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bakal membubarkan delapan perusahaan BUMN. Hal ini menyusul perusahaan tersebut sudah lama tidak beroperasi.
Erick menyatakan, bilamana jumlah BUMN namun food print-nya semakin besar. Kemudian peran daripada peayanan BUMN kepada masyarakat pun harus tetap maksimal.
"Jumlah BUMN akan semakin kecil tetapi semakin besar dalam arti food print-nya. Ketiga peran daripada pelayanan BUMN kepada masyarakat semakin maksimal, tentu ini semua ada KPI-nya. Saya tak bisa bicara ini tanpa angka-angka," kata Erick dalam unggahan video pendek di akun instagramnya dikutip Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Mandalika GP Hub Jakarta Siap Hadirkan Atmosfer MotoGP
Erick melanjutkan jika sekarang ini mempunya tujuan agar BUMN semakin besar memberikan konstribus kepada negara. Bahkan dia sudah menyiapkan blue print terhadap Kementerian BUMN ke depan.
"Kalau saya gausah muluk-muluk, bagaimana kontribusi BUMN semakin besar kepada negara," tutur dia.
Berikut 8 BUMN yang akan dibubarkan:
- PT Industri Gelas (Persero)
- PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
- PT Kertas Leces (Persero)
- PT Istaka Karya (Persero)
- PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
- PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
- PT PLN Batubara
