Satu Warga Amerika Serikat Diduga Tersangka Penyerangan Presiden Haiti

- Jumat, 9 Juli 2021 | 09:14 WIB
Warga bereaksi di depan kantor polisi setelah penembakan presiden Haiti. (REUTERS/Estailove)
Warga bereaksi di depan kantor polisi setelah penembakan presiden Haiti. (REUTERS/Estailove)

Empat pria bersenjata telah tewas dan enam lainnya ditahan, salah satunya dilaporkan merupakan warga negara Amerika Serikat.

Orang-orang didesak untuk tetap tenang setelah mereka membakar mobil dan menangkap dua orang asing yang mereka serahkan ke polisi.

Dikutip dari BBC, PM sementara mengatakan bahwa Moïse mungkin terbunuh karena dia melawan oligarki di Haiti.

Presiden Haiti di tembak mati di rumahnya pada hari Rabu. Istrinya Martine, terluka parah dan telah diterbangkan ke Florida untuk perawatan rumah sakit.

-
Presiden Haiti ditembak mati. (REUTERS/Andres Martinez Casares)

Penjabat perdana menteri, Claude Joseph mengatakan bahwa tentara bayaran asing yang telah melakukan serangan itu. Laporan awal mengatakan para penyerang berbicara bahasa Spanyol dan Inggris. Bahasa resmi Haiti sendiri ialah Prancis dan Kreol.

Mr Joseph mengatakan bahwa Mr Moïse telah berperang melawan beberapa oligarki di negara ini. Kami tidak tahu apakah ada hubungan antara oligarki itu dan tentara bayaran asing.

Mr Moïse (53) sangat tidak populer dengan banyak orang Haiti, dia juga memiliki banyak lawan politik.

Warga AS yang ditangkap adalah keturunan Haiti, kata menteri pemilihan, Mathias Pierre.

Sebelum pembunuhan Presiden Moïse, situasi di Haiti ditandai dengan ketidakstabilan dan telah terjadi protes luas yang menuntut pengunduran dirinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X