Pemuda Ini Senang KRI Nanggala Tenggelam, Katanya: Alhamdulillah, Populasi Umat Berkurang

- Sabtu, 1 Mei 2021 | 16:49 WIB
Deki Sanjaya dan postingannya. (ist)
Deki Sanjaya dan postingannya. (ist)

Seorang pemuda bernama Deki Sanjaya diciduk oleh personel Kodim 0721/Blora dan personel Polsek Blora Kota di indekosnya di Lorong 4 Jalan Nusantara, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, pada Kamis (29/4/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Dia diciduk gara-gara postingannya terkait musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di laut Bali pada Rabu, 21 April lalu.

Pada unggahannya di Facebook, dia menuliskan komentar yang dinilai tidak berempati pada korban.

"Alhamdulillah ada kapal tenggelam. Populasi umat berkurang, rejeki pun tambah dekat. Yang lain supaya nyusul. Ntah tenggelam, meledak, apa diledakkan," tulisnya.

Setelah diciduk, setengah jam kemudian ia dibawa ke Polres Blora dan diperiksa.

-
Deki Sanjaya saat diciduk.

Deki menjadi orang kesekian yang diciduk aparat karena berkomentar negatif terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Sebelumnya, ada seorang pria bernama Imam Kurniawan yang mengalami nasib serupa.

Selain itu, juga ada calon presiden guyonan Nurhadi, yang melakukan hal serupa.

"Selamat pagi khususnya marinir seluruh Indonesia. Angkatan Laut terutama, saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan, kesadaran dan tawakal kepada Allah SWT," kata Nurhadi.

Namun, meski Nurhadi sudah meminta maaf, pada akhirnya dia tetap ditangkap polisi terkait konten tak pantasnya soal KRI Nanggala.

Tak cuma warga sipil, polisi pun ada juga yang berbuat serupa dan diciduk. Dia adalah Aipda Fajar Indriawan dari Polsek Kalasan, Sleman, DIY.

Dalam unggahannya di Facebook Fajarnnzz, ia berkomentar miring dengan mempertanyakan kenapa kru kapal yang meninggal ditangisi, padahal hidupnya penuh kekurangan dan kesulitan.

"Matioo coook, saya hidup di Indonesia sampe saat ini susah kekurangan kesukaran. Ngopo kru kapal kyoo ngono di tangisi. Urus sendiri urusanmu," tulis Fajar.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X