Viral Kerumunan di Tanah Abang, Pemprov DKI: Bukan Padat tapi Masih Mengalir

- Senin, 3 Mei 2021 | 19:43 WIB
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan membantah bahwa kepadatan lalu lintas di Pasar Tanah Abang sudah terjadi sebelum video serta foto-foto kerumunan diunggah ke media sosial viral.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, kepadatan yang terjadi di Pasar Tanah Abang baru terlihat sejak Jumat (30/4/2021). Sehingga, pada hari sebelumnya ia menyebut volume lalu lintas masih mengalir.

"Tapi memang pada saat sore hari kemarin yang hari Jumat itu masyarakat menumpuk di Stasiun Tanah Abang karena semua orang yang tadinya tersebar di pasar itu menuju ke satu titik di stasiun Tanah Abang," ucapnya, Senin (3/5/2021).

"Akibatnya terjadi kepadatan di sana dan itu yang dilihat hari Jumat sore, hari sebelumnya bukan kepadatan tapi memang itu volumenya masih mengalir," tambah Syafrin.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo)

Oleh sebab itu pula, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini membantah kalau pihaknya tak melakukan pemantauan sebelumnya pada saat terjadi penumpukan di kawasan Tanah Abang.

Baca Juga: Polisi Bongkar Surat Keterangan Bebas Covid-19 Palsu di Cianjur, Diduga Libatkan Oknum PNS

"Bukan tidak terlalu dipantau, jadi setelah kita lihat di Tanah Abangnya tidak terlalu padat, pasar Tanah Abang itu tidak padat jika kita melihat mulai dari ground itu tidak ada kepadatan," terang Syafrin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat membludak di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir jelang Lebaran. Banyaknya jumlah pengunjung membuat pasar itu terjadi kerumunan yang sangat padat.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sehari lonjakan pengunjung terjadi mulai dari 87 ribu, hingga pada Minggu kemarin (2/5/2021) total pengunjung di pasar itu mencapai 100 ribu orang.

Maka dari itu, untuk mencegah adanya kerumunan di Pasar Tanah Abang, Anies mengeluarkan sejumlah kebijakan. Pertama, dikerahkan sebanyak 2.500 aparat polisi hingga brimob untuk menertibkan protokol kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X