Seorang siswi di Malaysia yang bernama Ain Husniza (17), membongkar ulah guru laki-laki di kelasnya yang menjadikan pemerkosaan sebagai bahan guyonan.
Guru tersebut menyarankan murid-muridnya agar memperkosa wanita yang berusia di atas 18 tahun, sehingga tidak akan terkena UU Perlindungan Anak. Guru ini diketahui adalah seorang guru penjas di sebuah sekolah di Selangor.
tw// R4P3 JOKES, VERBAL H4R4SSM3NT
— ain #MakeSchoolASaferPlace (@ant33ater) April 23, 2021
this is what i experienced yesterday at school. please help make it safer for us. @maszlee @zunarkartunis @KemPendidikan @adibahnoor #Awareness #Malaysia pic.twitter.com/MSK2rMX6pg
"Kami berbicara tentang bagaimana ada undang-undang yang melindungi anak di bawah umur dari pelecehan dan pelecehan seksual dan kemudian dia berkata 'jika Anda ingin memerkosa seseorang, jangan memerkosa mereka yang berusia di bawah 18 tahun, perkosalah mereka yang berusia di atas 18 tahun'," kata murid tersebut menirukan candaan gurunya.
Siswi ini akhirnya mengadukan candaan tersebut kepada konselor. Sang konselor memang meminta maaf, namun menurutnya candaan tersebut "normal" dan seharusnya Ain tidak baper.
is this the way teachers should reply to students asking for help? moreover hes the counselling teacher...who are we supposed to ask help from when things like this happen. not all students have great family either. pic.twitter.com/jNpCiw7ICy
— ain #MakeSchoolASaferPlace (@ant33ater) April 24, 2021
"Sebaliknya, gadis remaja agak sensitif dan emosional. Itu wajar," kata konselor tersebut.
Candaan guru tersebut juga mendapatkan kecaman keras dari Pendiri dan presiden Dewan Pemimpin Politik Wanita Malaysia (Comwel), Zuraida Kamaruddin.
Dia mendesak guru penjas tersebut diselidiki karena seharusnya guru memberi pendidikan dan rasa aman kepada murid, bukan sebaliknya.
Sayangnya, tidak semua teman-temannya mendukung upaya Ain yang menentang lelucon soal pemerkosaan. Teman-teman prianya malah "bercanda" akan memperkosa Ain. Terkait hal tersebut, Ain dan ayahnya telah mengajukan laporan ke polisi.
tw// rape threat
— ain #MakeSchoolASaferPlace (@ant33ater) April 25, 2021
you imagine tirelessly spreading awareness for better education system and this is what you read in the morning. it broke my heart. i suggest if youre sensitive, do not listen. it is very scary. #MakeSchoolASaferPlace pic.twitter.com/ITeo26FMKr