Pandemi virus corona yang meningkat, di mana lebih dari 300.000 kasus baru didiagnosis dalam satu hari selama beberapa hari berturut-turut.
Melihat hal ini membuat negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Inggris memutuskan untuk membantu India sediakan bahan baku untuk produksi vaksin. Selain itu, peralatan medis, peralatan pelindung, dan kekurangan oksigen paling banyak diberikan ke India.
Dikutip dari BBC, Inggris telah mulai mengirimkan ventilator dan konsentrator oksigen ke India, dan negara anggota UE akan segera mengirimkan peralatan terkait.
Pasokan yang dikirim Inggris pada hari Minggu diharapkan sampai di India pada hari Selasa dan lebih banyak pengiriman akan dilakukan akhir minggu ini.
Peralatan medis ini terdiri dari 495 konsentrator oksigen, yang dapat memasok oksigen ke pasien dengan kadar oksigen darah rendah, yang lainnya juga mencakup 120 ventilator non-invasif dan 20 ventilator buatan.
Presiden Prancis Macron juga mengumumkan pada hari Minggu bahwa Prancis akan mengirim peralatan pernapasan oksigen ke India dalam beberapa hari mendatang. Kanselir Jerman Merkel juga menyatakan bahwa Jerman sedang bersiap untuk memberikan bantuan darurat kepada India.
Presiden Komisi Eropa Von der Lein mengatakan bahwa Uni Eropa telah mengaktifkan mekanisme perlindungan swasta Eropa dan akan segera memberikan bantuan medis darurat ke India.
Pakistan, yang memiliki perselisihan wilayah dengan India, juga menyatakan kesediaannya untuk menyediakan peralatan dan perlengkapan medis bagi India.
Dikutip dari Reuters, Presiden AS Biden mengumumkan pada hari Minggu waktu setempat bahwa Amerika Serikat akan segera mengekspor bahan baku vaksin ke India dan memberi mereka peralatan medis dan peralatan pelindung untuk membantu India mengatasi pandemi yang meningkat.
Amerika Serikat juga akan mengirimkan obat terapeutik, alat uji diagnostik cepat, dan ventilator ke India.
