Seorang pria tega memenggal putri tirinya yang berusia satu tahun dengan parang.
Pria itu dilaporkan mendapatkan hukuman penjara 55 tahun atas perbuatannya, tapi pengacaranya mengatakan hukuman itu terlalu keras.
Pria bernama Diogo da Silva Leite dinyatakan bersalah kemarin setelah membunuh Maria Clara yang berusia satu tahun, di kota Pindamonhangaba, Brasil, pada Oktober tahun lalu.
Dia dijatuhi hukuman 54 tahun atas pembunuhan putri tirinya, satu tahun empat bulan karena menyembunyikan mayat dan satu bulan sepuluh hari karena membuat laporan palsu.
Namun pengacara Leite, Helio Barbosa, mengecam hukuman itu dan mengatakan bahwa 'hukumannya sangat tinggi'.
Pada 13 Oktober tahun lalu, Leite membawa putri tirinya jalan-jalan tetapi pulang sendirian. Dia kemudian memberi tahu ibu bayi itu bahwa dia telah diculik.
Baca juga: Gadis Cantik Berhijab Ini Tewas dalam Pembunuhan Berencana, Motif Gegara Usaha Kalah Saing
Polisi curiga terhadap Leite sejak awal terutama versi kejadiannya yang hanya dilaporkan enam jam setelah gadis itu menghilang.
Kemudian polisi memperoleh rekaman dari kamera keamanan lokasi di mana dugaan penculikan terjadi yang bertentangan dengan versi Leite.
Ayah tirinya kemudian mengakui kejahatan yang mengerikan itu. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia memenggal putri tirinya dengan parang dan dia kemudian meninggalkan tubuhnya di daerah hutan di samping jalan raya di kota Taubate.
Tubuh gadis kecil itu ditemukan dalam keadaan telanjang.
Namun, pria itu tidak bisa mengatakan apa yang memotivasinya membunuh anak tirinya itu.
Menurut dokumen dari Dewan Perwalian Pinda, keluarga tersebut telah dilaporkan ke pihak berwenang di masa lalu atas pelecehan anak.
Maria Clara dan dua saudara kandungnya dilaporkan menjadi korban pelecehan.
