87 Persen Mahasiswa di Indonesia Salah Jurusan, Ini Kata Ahli

- Sabtu, 18 September 2021 | 13:48 WIB
Ilustrasi mahasiswa. (ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Ilustrasi mahasiswa. (ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Ahli observasi anak sekaligus penemu talents observation, Andri Fajria mengungkapkan pendapatnya terkait dengan pernyataan Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur yang menyebutkan 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.

"Setiap orang terlahir membawa bakat masing-masing," kata Andri, Kamis (16/9) mengutip Antara.

Menurut Andri yang juga Ketua Yayasan Harmoni Alam Semesta Tangerang, bakat adalah ekspresi genetik yang sedang aktif. Bakat setiap orang dipengaruhi oleh ayah, ibu, kakek, nenek, dan para pendahulu.

Tidak berbakat dalam suatu aktivitas, bukan berarti tidak dapat melakukan aktivitas tersebut. Namun, yang bersangkutan membutuhkan usaha yang lebih keras agar dapat melakukan aktivitas tersebut dengan baik.

"Jika belum menemukan bakat, tidak perlu khawatir karena bakat itu tidak hilang. Dia hanya tertidur, sampai ada 'trigger' (pemicu) yang membangunkannya," ujar Andri.

Andri menganalogikan tanaman yang menempati tanah yang sama dan mendapat siraman air yang sama. Namun, pada kenyataannya memberikan buah yang rasanya beragam.

Sama halnya dengan anak yang dibesarkan dan diberikan program yang sama, menunjukkan bakat yang berbeda.

"Setiap orang terlahir membawa misi hidup masing-masing karena Allah SWT membekali manusia dengan bakat yang berbeda-beda," ujarnya lagi.

Bakat dalam batasan talents mapping adalah kumpulan/kombinasi dari sifat, potensi, dan peran yang secara alami mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan produktivitas kerja.

Andri memberikan tips cara membaca bakat melalui aktivitas 4E, yakni easy (merasa mudah mengerjakannya), enjoy (merasa senang mengerjakannya), excellent (hasilnya dinilai baik oleh orang lain), dan earn (menghasilkan uang/jasa/manfaat).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X